Israil

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Seorang hacker berkebangsaan Iran berhasil meretas kamera keamanan milik Israel di jalanan kota Tel Al-Rabee terjajah dan area Tembok Al-Buraq di Al-Quds, Palestina, Jumat (28/1) kemarin.

Operasi peretasan tersebut adalah yang kedua kalinya pada Januari setelah seorang hacker Iran menembus bagian depan surat kabar Israel dan menerbitkan gambar “tangan memegang cincin dan peluru jatuh” pada peringatan pertama pembunuhan komandan Pasukan Quds di Iran, Pengawal Jendral Revolusi, Qassem Soleimani, di awal bulan.

Sebelumnya, sekelompok peretas asal Iran juga dilaporkan menjalankan aksi pembobolan situs Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel pada pada akhir tahun. Dalam aksinya, hacker berhasil mengakses data pribadi ratusan personel tentara dan ribuan remaja yang mendekati usia wajib militer

Menurut situs berita Ynet, kelompok itu menyebut dirinya “Staf Musa”. Mereka memosting informasi ke dalam sebuah Dark Web atau situs yang tidak terindeks oleh mesin pencari populer.

Dalam sebuah postingan online, kelompok itu menuliskan sebuah pesan bahwa Menhan Israel, Benny Gantz. Ia disebut mereka sudah berada dalam pengawasan penuh mereka.

“Kami tahu setiap keputusan yang Anda buat dan akan memukul Anda di tempat yang tidak Anda duga. Kami memiliki Kementerian Pertahanan rahasia, dokumen, peta militer operasional dan informasi penyebaran pasukan dan akan mempublikasikan kejahatan Anda ke dunia,” ujar kelompok itu.

Ini merupakan kesekian kalinya Negara Yahudi itu dibobol oleh kelompok peretas. Dua minggu lalu, serangan siber mematikan sistem komputer Pusat Medis Hillel Yaffe Hadera. Serangan itu menyebabkan administrasi pusat medis itu terganggu. []