Isreal

Israel Tangkap Satu Keluarga Palestina di Jenin

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Penangkapan tanpa kesalahan yang jelas terhadap warga sipil Palestina okeh pihak kepolisian Israel kembali terjadi pada Kamis (20/1) pagi waktu setempat.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, penangkapan terhadap ke tiga warga asal Palestina yang notabene masih satu keluarga ini dituduh menyerbuh kota Qabatiya, Selatan Jenin, di Tepi Barat Utara pada Kamis pagi (20/1).

“Pasukan penjajah menangkap Abdul Qadir Khuzaimah yang sedang duduk, putranya Nabil Khuzaimah, dan Mutassim Kamil muda setelah menyerbu dan mengobrak abrik isi rumah mereka.” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, seorang pejuang Palestina menembaki dan menghalang pasukan penjajah yang berupaya menyerang ke wilayah warga.

Kemudian pasukan penjajah menangkap pemuda tersebut Nizar Abu Shalbak dalam penggerebekan di rumahnya di lingkungan Al-Matar, dekat Kamp pengungsi Qalandia, Utara Al-Quds. []

Mairav Zonszein Jurnalis Washington Post Seruhkan Zionis Angkat Kaki dari Palestina

GAZAMEDIA, PALESTINA – Seorang jurnalis perempuan berkebangsaan Israel-Amerika Serikat, Mairav Zonszein menyerukan agar penjajah Israel segera hengkang dari bumi Palestina.

Dalam artikel di Washington Post pada Kamis (6/1) kemarin, Zonszein menyebut pihak Israel memperlihatkan hal yang memalukan atas aksi brutalisme para penjajah zionis dibumi para nabi.

Menurutnya, kelakuan zionis Isreal pantas untuk dikutuk karena kampanye kekerasan dan kebencian sistematis yang diterapkannya terhadap bangsa Palestina sangat jelas. Seperti ketika Presiden “Israel”, Isaac Herzog, menghadiri Pesta Cahaya Lilin Desember 2021 lalu di kota Hebron,

Zonszein juga menyinggung perkataan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid ketika memperbaiki hubungan Israel dengan Partai Demokrat di Amerika Serikat serta pemerintah Uni Eropa lainnya, dalam upaya untuk meningkatkan citra politik Israel sebagai demokrasi liberal yang memainkan peran baru.

“Kami tidak menyatakan bahwa siapa pun yang tidak setuju dengan kami adalah anti-Semit dan pembenci bagi “Israel”. Dengan tegas Zonszein menyebutkan-semuanya omomg kosong- karena bukan seperti itu cara menangani hubungan luar negeri suatu negara.

“Pada bulan yang sama, setelah pernyataan tersebut, perusahaan es krim ternama Amerika “Ben & Jerry” memutuskan untuk tidak lagi produksi es krimnya ke wilayah pemukiman ilegal “Yahudi” di Palestina.” tutup Zonszein.