Jihad: Pertemuan Abbas-Gantz Kokohkan Penyimpangan Otoritas
GAZA MEDIA, GAZA — Gerakan Jihad Islami di Palestina mengecam keras pertemuan kordinasi keamanan yang digelar tadi malam di ruma Gantz di Palestina 48, dihadiri Ketua Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan dua orang pimpinan kordinasi keamanan.
Pertemuan tersebut ditujukan untuk menguatkan peran Otoritas dalam mencari solusi bagi krisis, kelemahan dan kegagalannya, dengan mengabaikan kepentingan bangsa Palestina dan hak-hak bangsa, ungkap Jihad, seperti dikutip dari Palinfo, Kamis (30/12).
Pertemuan kordinasi keamanan tingkat tinggi ini berbarengan dengan kondisi serbuan teror brutal yang dipimpin sayap kanan zionis, yang diaplikasikan militer Israel lewat instruksi tembak di tempat bagi para pemuda Palestina yang melakukan pelemparan batu.
Menurut Jihad Islami, pertemuan seperti ini merupakan penyimpangan berbahaya bagi konsensus nasional, dan melampau batas kehendak bangsa, yang terus melawan terorisme yahudi dan permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds, yang menjadi target aneksasi kolonial.
Jihad mengatakan, pertemuan ini tidak lain kecuali upaya konspirasi berbahaya yang tak jauh berbeda dengan “Deal of Century” yang dihadapi bangsa Palestina, yang harus dihadapi dengan persatuan dan konsistensi perjuangan.
Jihad menyerukan sikap nasional yang tegas, untuk melindungi konsensus yang menolak kordinasi keamanan dan menolak berunding dengan zionis dalam semua bentuknya dengan alasan apapun, untuk melindungi wasiyat para syuhada dan warisan sejarah perlawanan dan proyek pembebasan nasional, yang tengah diarungi bangsa Palestina.[]