Pejudo Nasional Al-Jazair Enggan Bertarung dengan Atlet Israel

GAZA MEDIA, ALJIR – Atlet Judo Aljazair, Fathi Nurin, memilih mundur dari kejuaraan Judo jika dipertemukan dengan pejudo asal Israel.

“Kalau pun harus pensiun selamanya dan dihukum 100 tahun, saya siap. Selama saya tidak berhadapan dengan atlet Israel,” katanya.

Fathi Nurin adalah juara nasional Judo di Al Jazair, atlet yang berlaga di kelas 73 kg itu keluar arena setelah dipertemukan dengan pemain Israel, Bolton Thahar.

Pada putaran pertama, Nurin sebenarnya telah berhasil menang atas lawannya dari Liechtenstein. Ini merupakan kali kedua baginya mundur dari kejuaraan yang sama karena tidak ingin melayani atlet yang berasal dari negara penjajah itu.

Secara prestasi, Nurin merupakan salah satu pegulat paling disegani, baik di negaranya Aljazari bahkan untuk ruang lingkup Afrika. Ia pernah mendapat medali emas Judo Afrika kelas 73 kg tahun 2018.

Penolakan serupa juga sering ditunjukkan oleh atlet-atlet Arab lainnya. Berlaga dengan pemain Israel berarti pengakuan atas keberadaan negara Yahudi.

Penolakan tersebut memancing kemarahan Pemerintah Israel.

“Olahraga seharusnya tidak dihubungkan dengan politik.” Komentar yang serupa juga dilontarkan juru bicara Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman.

Penolakan bertanding dengan atlet-atlet Israel di sejumlah kejuaraan menjadi pemandangan yang sering terlihat. Aksi itu sebagai dukungan atlet bagi kemerdekaan bangsa Palestina. []