Harga Minyak Dunia Naik 7% karena Konflik Rusia-Ukraina
GAZAMEDIA, – Harga minyak mentah melonjak 7% karena gangguan pada ekspor minyak Rusia atas sanksi Barat yang melebihi ekspektasi peningkatan pasokan minyak mentah. Ditambah adanya dugaan Iran dan Washington lakukan kesepakatan nuklir dengan Teheran. Jumat (4/3/2022).
Harga minyak naik di awal sesi setelah pasukan Rusia berhasil merebut pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa di Ukraina. Washington menyebutnya sebagai serangan “sembrono” yang bisa menimbulkan bencana lebih besar ke depannya. Akibat serangan itu, sejumlah gedung pembangkit listrik ikut terbakar meski api berhasil dipadamkan.
Di lain sisi, keuntungan berlipat ganda datang dari pemerintahan Presiden AS, Joe Biden yang mengatakan: “Selanjutnya kita sedang mencari opsi yang lebih tepat untuk menghentikan impor minyak Rusia dari AS, dan sedang mempelajari langkah-langkah yang mungkin untuk mengurangi dampak pada pasokan dan konsumen global.”
Diketahui, harga minyak mentah mengalami penaikan lebih dari 20% sejak Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi terhadap Rusia menyusul invasinya ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Hal ini juga berdampak pada perusahaan minyak Rusia yang kesulitan dalam penjualan untuk menutup transaksi daru berbagai negara. Meskipun Moskow menawarkan diskon besar-besaran dengan memotong harga patokan minyak mentah Brent, namun hal itu tidak mempengaruhi Barat untuk tetap menjatuhkan sanksi ke Rusia. [ml/as/ter.ofr].