#naftalibennet

Selama Bennet Menjabat, Penggusuran Properti Milik Warga Palestina Meningkat 62%

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Organisasi B’Tselem “Israel” menyatakan pemukiman ilegal yang dibangun di atas tanah Palestina di Tepi Barat meningkat sebesar 62% selama periode “pemerintahan” Naftali Bennett dan Yair Lapid.

Dalam sebuah laporan, organisasi tersebut mengatakan, “Pembangunan unit pemukiman ilegal termasuk di Al-Quds melonjak 62% selama periode pemerintahan Bennett-Lapid.”

Laju pembongkaran rumah dan properti milik warga Palestina meningkat 35% selama periode pemerintahan saat ini dibandingkan dengan pemerintah sebelumnya, ketika 6 komplek pemukiman ilegal berhasil berdiri pada periode pemerintahan saat ini.

Pada Senin malam mendatang, diketahui Bennett akan menyerahkan sertijab ke perdana menteri alternatif yang sebelumnya merupakan Menteri Luar Negeri, Yair Lapid setelah kesepakatan mereka membubarkan parlemen Knesset.

“Israel” mengumumkan pemilihan ulangakan berlangsung pada 25 Oktober atau pada 1 November mendatang. [ml/ofr]

Parlemen Knesset “Israel” Bubar, Naftali Bennet Mundur dari Perdana Menteri

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Perdana Menteri “Israel” Naftali Bennett resmi digantikan dengan Menteri Luar Negerinya Yair Lapid atas pembubaan parlemen Knesset dan menyerukan kembali kepada pemilihan awal, hal ini disebabkan karena kurangnya prospek koalisi “pemerintah israel” saat ini sehingga mencapai jalan buntu, Senin (20/6/2022).

Keputusan tersebut menetapkan Bennett mundur dari pemerintahan “Israel” dan parlemen Knesset dibubarkan, sedangkan Yair Lapid ditunjuk mengambil posisi perdana menteri sampai pemilihan pemerintahan baru dijadwalkan ulang.

Saluran Ibrani 12 melaporkan bahwa “koalisi pemerintah” berikan suara mendukung RUU untuk membubarkan “Knesset” minggu depan; Sehingga pengadaan persiapan pemilu lebih awal untuk dilakukan.

Dengan kehilangan semua kursinya di Knesset, Bennet memutuskan untuk pensiun dari kehidupan politik secara permanen.

Sementara itu, pemimpin oposisi “Israel”, Benjamin Netanyahu mengungkapkan kebahagiaannya atas berita tersebut, menekankan bahwa dia akan kembali berkuasa dengan formasi penuh mewakili Partai Likud. [ml/ofr]