NSO

Petinggi Zionist Rayu Biden Cabut Agen Mata-mata NSO “Israel” dari Daftar Hitam AS

GAZAMEDIA, WASHINGTON – Situs web American Axios mengkonfirmasi bahwa para pejabat “Israel” mendesak pemerintahan Presiden AS, Joe Biden untuk mencabut larangan terhadap perusahaan spionase elektronik “Israel” “NSO” perangkat lunak Pegasus yang terbukti retas sejumlah situs ilegal pemerintahan negara asing, Rabu (8/6/2022).

Wartawan “Israel”, Barak Ravid mengutip dua pejabat “Israel” dan seorang pejabat Amerika mengatakan: “Pemerintahan Biden sedang mempelajari permintaan ini.”

Ravid mengatakan menghapus NSO dari daftar hitam Departemen Perdagangan AS akan menjadi kemunduran dramatis oleh pemerintahan Biden, dan dapat menarik kritik dari kaum progresif di Partai Demokrat dan Kongres, serta kalangan komunitas keamanan siber lainnya.

Diketahui November lalu, Departemen Perdagangan AS memasukkan perusahaan “Israel “NSO” dan perusahaan “Kandero” yang bekerja di bidang intelijen elektronik masuk dalam daftar hitam perusahaannya, karena terlibat dalam kegiatan merusak situs keamanan nasional AS dan kepentingan asing lainnya. [ml/ofr]

Apple Gugat NSO Israel yang Memat-Matai Pengguna Iphone

GAZA MEDIA, NEW YORK – Apple telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan spyware (mata-mata) siber NSO ”Israel”, Pegasus, setelah mereka menargetkan penggunanya.

“Pengaduan tersebut berdasarkan laporan pengguna kami yang menjadi sasaran perangkat lunak Pegasus. Dengan gugatan ini, kami bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan kerugian yang lebih besar ke depannya”. Apple dalam sebuah pernyataan Selasa (23/11).

Dengan tegas Pihak Apple tengah mengajukan langkah hukum serta melarang NSO Group menggunakan perangkat lunak, layanan, atau perangkat keras Apple lainnya.

“NSO sedang menciptakan teknologi pengawasan canggih yang disponsori oleh “Israel” untuk memantau korban (user) di berbagai belahan dunia. Serangan ini menargetkan sejumlah kecil pengguna dan mempengaruhi orang-orang dari berbagai platform media.” []