#palestineupdate

Hamas: Eskalasi Serangan Tidak Akan Berhenti Hingga “Israel” Kalah!

GAZAMEDIA, GAZA – Seorang anggota biro politik Hamas, Suhail al-Hindi menyatakan kepada Gaza Media bahwa operasi komando di wilayah terjajah tidak akan berhenti sampai ‘Israel’ menghentikan kejahatannya dan kalah. Rabu (30/3/2022).

 

Al-Hindi mengatakan dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada Gaza Media Agency: “Perlawanan Palestina menunjukkan posisinya yang jelas melalui operasi di Tepi Barat, Al Quds dan wilayah lain yang terjajah.”

 

Dia menyatakan bahwa peringatan Hari Tanah datang mengingat berbagai tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina dan eskalasi serangan ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina. [ml/as/terj. nb]

Tahanan Palestina Menang, Aksi Mogok Makan Berhenti

GAZAMEDIA, PALESTINA – Gerakan tahanan Palestina di penjara penjajah ‘Israel’ pada Kamis (24/3) sepakat memutuskan pemberhentian aksi mogok makan yang dijadwalkan pada hari Jumat (25/3/2022) di semua unit.

Komite Tertinggi Darurat Tahanan Nasional Palestina  mengatakan : “Israel terpaksa menarik kembali semua tindakan sepihaknya terhadap kami, yang berusaha diterapkan selama periode baru-baru ini, setelah para tahanan Palestina bersabar menghadapi mereka.”

Dia menambahkan, “Kami berperang melawan administrasi penjara ‘Israel’ dengan cara patriotik dan kesatuan yang belum pernah kami alami selama beberapa tahun. Dengan memainkan peran penting untuk menggagalka administrasi penjara secara sepihak perihal pelarangan kunjungan keluarga kami yang terlibat dalam faksi perjuangan”.

Pada gilirannya, faksi-faksi Palestina memuji kemenangan pertempuran para tahanan Palestina di penjara “Israel”. Menekankan bahwa perlawanan harus dilakukan dengan tegas dengan membebaskan mereka dalam kesepakatan terhormat yang akan datang. [ml/as/terj.af]

Website Kementrian “Israel” Hingga Data Milik Perdana Menteri Bennet Diretas Para Hacker

GAZA MEDIA, PALESTINA – Menteri Komunikasi “Israel”, Yoaz Hendel mengakui adanya malfungsi yang menimpa sejumlah situs resmi kementrian akibat serangan siber yang dilakukan oleh hacker, Senin [14/03/22].

Hendel mengkonfirmasi adanya serangan yang menargetkan situs pemerintah non-keamanan dengan tidak ada kekhawatiran kebocoran informasi.

Sementara itu, surat kabar Ibrani, Haaretz melaporkan di antara situs web yang diserang adalah situs Kementerian Dalam Negeri, Kesehatan, Keadilan dan Kesejahteraan dan kantor Perdana Menteri Naftali Bennett.

Surat kabar itu mengatakan, serangan dunia maya yang terjadi baru-baru ini adalah yang terbesar yang pernah ada. Semakin mengkhawatirkan karena sebuah lembaga pemerintah atau organisasi besar menjadi target serangan para hacker tanpa identitas. [ml/ar/terj.ofr]

Hamas Kutuk Keputusan Australia yang ‘Sembrono’ dalam Menetapkan Organisasi Teroris

GAZAMEDIA, GAZA – Izzat Ar-Risyq, Anggota Biro Politik Gerakan Perjuangan Islam (Hamas) menegaskan penolakan terhadap keputusan Australia yang mengklasifikasikan gerakan pejuang Hamas sebagai organisasi “teroris”, Jumat (4/3/2022).

Dalam pernyataan pers, Ar-Risyq mengecam deskripsi pemerintah Australia mengenai usaha perlawanan bersenjata Palestina terhadap penjajahan zionist, dengan menyebutnya sebagai “keputusan yang menjijikkan!”.

“Australia deklarasikan hal ini dengan Inggris dan semua negara yang mendukung penjajahan “Israel” untuk mempertahankan pendapat mereka. Dan bergantung pada narasi Zionis mempraktikkan kebijakan standar ganda melalui tuduhan tak berdasar “terorisme”. Tak lain dan tak bukan, tujuan mereka adalah suaka politik dan berperan seolah playing victim. Jelas ini tidak adil bagi rakyat kita!”, Tegas Ar-Risyq.

Ar-Risyq menekankan bahwa keputusan Australia adalah palsu. Tidak berdasarkan pemahaman yang akurat tentang sejarah dan realitas rakyat Palestina, yang hingga saat ini terus berjuang melawan penjajahan dan genosida apartheid zionist “Israel”. [ml/as/terj.ofr].

Kisah Inspiratif Ahmed, Bocah Gaza Usia 12 Tahun dan Keluarganya yang Hafiz Quran

GAZAMEDIA, QALQILYA – Keluarga Muhammad Ad-Dalu dari Qalqilya, Jalur Gaza digambarkan sebagai keluarga Al-Qur’an, setelah anggota keluarganya menghafal seluruh Al-Qur’an, termasuk Ahmed yang dipanggil dengan si khatib kecil 12 tahun. Selain hafiz, Ahmed juga pandai berpidato dan berkhutbah karena kemampuan retorikanya yang fasih membuat setiap orang tersentuh mendengarnya.

Di usia kecil, Ahmed sudah lancar melafalkan kata, seperti yang disampaikan: “Saya mulai menghafal Al-Qur’an untuk pertama kalinya di kelas 7, dengan menyelesaikan hafalan 4 juz. Ketika usia 10 tahun, saya kembali menghafal Al-Qur’an dari awal, dan butuh satu setengah tahun untuk menghafalkan 30 juz. Di saat menghafal, tidak ada yang menghalangi saya untuk terus belajar, alhamdulillah saya malah mendapat sejumlah prestasi, karena di dalam menghafal ada keberkahan, kebaikan yang terus bertambah”.

Ahmed menambahkan, “Saya mengatasi semua hambatan dalam menghafal Al-Qur’an dalam waktu singkat, dan menghafalnya bukanlah akhir yang melelahkan, melainkan titik awal untuk memulai kesuksesan lainnya,”

Orang tua Ahmed dan anak-anak di kamp hafiz Quran lainnya mengikuti karir Ahmed, ia memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan yang luar biasa ini.

Ayah dari “Keluarga Qurani” mengatakan bahwa 4 dari 5 putranya menghafal seluruh Al-Qur’an, termasuk putri sulungnya, Fadwa  yang menyelesaikan hafalannya dalam waktu 3 bulan, dan putrinya Amna dalam waktu 8 bulan. Sementara Khawla dan putranya Ahmed menghafal dalam waktu satu setengah tahun. Menghafal Quran tidak mempengaruhi semeangat mereka mengecam pendidikan, mereka termasuk di antara siswa pertama-juga Ahmed- yang memiliki rangking tertinggi di sekolahnya dengan nilai rata-rata 99,7%.

Mengenai karakteristik Ahmed, ayahnya mengatakan: “Dia adalah anak yang tidak memiliki cukup waktu untuk bermain dan bersenang-senang. Dia selalu rajin menghafal Al-Qur’an dengan sempurna, dan juga tidak melupakan tugas sekolah. Ketika waktu luang, dia segera menyiapkan diri untuk pergi ke Masjid Al-Aqsha Gaza dan mengikuti sholat subuh berjamaah.”

Dia menambahkan, “Meskipun saya melihat tanda-tanda kelelahan pada Ahmed, dia bersikeras untuk pergi ke Masjid Al-Aqsha Gaza sejak bangun dini hari, sehingga kami bersama dapat melaksanakan solat berjamaah di masjid dan berdoa di sana.”

Ayah dari “keluarga Al-Qur’an” menunjukkan bahwa ia tidak merasa lelah atau bosan, dan terus memotivasi anak-anaknya untuk menghafal dan membaca Al-Qur’an setiap saat. Tak luput sang ayah juga sering memberi penghargaan atas pencapaian luar biasa dari anak-anaknya. [as/terj.nb]

Rakyat Gaza Serukan Aksi Solidaritas Al-Quds di Hari Jumat

GAZAMEDIA, GAZA- Komite Tindak Lanjut Perjuangan Nasional dan Islam di Jalur Gaza menyerukan agar hari Jumat dianggap sebagai hari eskalasi dan bentrokan masal dengan penjajah “Israel” di semua lini. Juga dengan melayangkan petisi penolakan penjajah sebagai kemenangan bagi rakyat Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah Al-Quds serta mendukung para pejuang Palestina di penjara penjajahan, Kamis (3/3/2022).

Dalam pernyataan pers, pihak komite memberi salam hormat kepada seluruh pemuda Palestina yang hari-harinya dihabiskan dengan menyerang maupun mempertahankan tanah air mereka dari pasukan penjajah “Israel”  di Tepi Barat, baik di Jenin, Beita, Sheikh Jarrah dan lainnya.

“Hari Jumat akan menjadi hari pemberontakan dan solidaritas masal dalam menghadapi penjajah. Walaupun kami belum bisa membantu secara langsung di lapangan menghadapi kejahatan penjajah, tapi pesan kami jelas, persatuan nasional rakyat Gaza mengakar karena jiwa mereka sejatinya berada pada konfrontasi dan bentrok dengan penjajah juga” Tegas Jubir Komite. [ml/as/ofr].

Operasi Pencurian di Tepi Barat, Pasukan “Israel” Lepas Timah Panas dan Bakar Kendaraan Milik Warga

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Seorang pemuda terluka oleh peluru pasukan penjajah “Israel” selama bentrokan di kota Nablus, bertepatan dengan operasi penangkapan besar-besaran di Kota Jenin, Tepi Barat, Kamis dini hari (3/3/2022).

Menurut sumber lokal, pasukan penjajah dengan sejumlah besar jeep milter menyerbu kota Nablus dan desa sekitar melakukan operasi pencurian dan penggrebekan rumah warga.

Tindakan keji pasukan penjajah mendapat perlawanan dari sejumah pemuda Palestina. Bom molotov dan batu menjai senjata utama warga mengusir keberadaan penjajah.

Menurut sumber yang bersangkutan, pasukan penjajah menangkap sejumlah warga termasuk Nasr Mabrouka, saudara laki-laki dari Adham, pemuda Palestina yang syahid beberapa waktu lalu dibunuh oleh pasukan khusus penjajah “Israel” di pusat kota Nablus bersama dengan dua pemuda lainnya.

Tahanan yang dibebaskan, Suhaib Thabet dari kota Beit Dajan sebelah Timur Nablus juga ditangkap.

Di Jenin, bentrokan bersenjata dengan kekerasan pecah antara warga setempat dengan pasukan penjajah “Israel” yang menyerbu kota dan menangkap 4 pemuda Palestina.

Saksi mata melaporkan, unit khusus menyusup ke lingkungan Jenin menggunakan kendaraan bernomor polisi Palestina. Setelah memasuki beberapa gedung tinggi dan rumah yang menghadap ke lingkungan operasi penangkapan, 20 pasukan intel “Israel” bersamaan menyerbu kota dari semua lini dan mengepung Distrik Timur, Al Suha, dan Jabal Abu Dheer dengan tindakan brutal dan sadis.

Di lain sisi, seorang pejuang Palestina berhasil melepaskan tembakan ke pasukan penjajah “Israel” yang kemudian mendapat serangan baliki dengan menembaki mereka di tengah bentrokan dan konfrontasi yang memanas.

Pasukan khusus “Israel” berhasil menangkap tahanan Palestina yang baru dibebaskan, Moamen Thouqan dan Thaer Tabsir Alawneh di mana pernikahannya dijadwalkan Jumat besok.  Serta  menangkap Fathi Al-Atoum, Majed Melhem, yang keduanya ditangkap setelah menggerebek rumahnya di kota Kafr Ra’i, Distrik Jenin, Tepi Barat.

Selain mencuri pemuda Palestina, pasukan penjajah “Israel” juga membakar kendaraan sipil warga yang diparkir di dekat Sekolah Syuhada Abu Ammar di Jabal Abu Dhair, yang menyebabkan kebakaran di lokasi dan kerugian materil yang signifikan. [ml/as/terj.ofr]

Tahanan Palestina Lanjutkan Aksi Mogok Makan Tolak Tuntutan Sepihak “Israel”

GAZAMEDIA, PALESTINA – Asosiasi Informasi Tahanan Palestina mengkonfirmasi para tahanan Palestina yang tidak akan menarik kembali langkah eskalasi mereka kecuali administrasi penjara ‘Israel’ menarik kembali hukuman yang dijatuhkan pasca operasi “Terowongan Kebebasan Penjara Gilboa”. Ahad (20/2/22).

Media para tahanan mengatakan: “Langkah-langkah tersebut dapat meningkat dalam beberapa hari mendatang di penjara ‘Israel’ dengan melanjutkan aksi mogok makan terbuka.”

Dia menjelaskan penjara ‘Israel’ menyaksikan pemberontakan nyata setelah administrasi penjara merampok hak tuntutan yang duajukan tahanan Palestina.

Diketahui, sejumlah tawanan Palestina beberapa hari yang lalu mengumumkan dimulainya langkah- eskalasi untuk menolak hukuman sepihak terutama penutupan semua departemen dan pembubaran badan pengatur di dalam penjara.

Tahanan Palestina di penjara ‘Israel’ terus memboikot pengadilan ‘Israel’ selama lebih dari 50 hari untuk menuntut diakhirinya kebijakan penahanan administratif di bawah slogan ‘keputusan kami adalah kebebasan’. [terj/nb].

Konfrontasi Meluas, Puluhan Warga Palestina ‘Tercekik’ Asap Gas Air Mata Pasukan “Israel”

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Puluhan warga Palestina alami gangguan pernapasan akibat tabung gas air mata yang ditembakkan pasukan ‘Israel. Kehadiran pemukiman illegal ‘Yahudi’ menjadi pemicu konfrontasi. Di bawah pasukan penjajah “israel” pemukim ilegal menghalangi akses warga menuju sekolah dan kantor di kota Nablus, Tepi Barat. Selasa (22/2/22)

Kepala dewan lokal Desa Al-Lubban Al-Sharqiya, Selatan Nablus, Jacob Owais mengatakan, desa tersebut diserang kedua kalinya berturut-turut oleh pemukim ilegal dan tentara ‘Israel’.

Dia menambahkan, “Pemukim ilegal ‘Yahudi’ dengan tindakan teror dan brutal menutup pintu masuk utama desa, melakukan ritual keagamaan di jalan, dan mencegah siswa Palestina dari dua sekolah memasuki ruang kelas mereka.” [terj.nb/af]

Lagi, “Israel” Tembak Mati Bocah Palestina di Betlehem Tepi Barat

Palestina, Gazamedia.net – Bocah 14 tahun, Muhammad Shehadeh, ditembak mati oleh pasukan penjajah “Israel” di kota Al-Khader, Selatan Betlehem, wilayah Tepi Barat Palestina, Selasa (22/2).

Sumber media lokal melaporkan, tentara “Israel” menembak langsung ke arah bocah tersebut tanpa alasan apapun, dan dengan unsur sengaja telah melakukan aksi pembunuhan.

Sementara itu, pasukan “Israel” menangkap 3 anak lainnya di dekat Jabal Al-Qa’dah di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus, mereka : Karim, Nour Bakir dan Mustafa Melitat. Perlu dikeathui, dalam 2 bulan terakhir, “Israel” dengan terang-terangan telah melanggar hukum Reach Human Right (Hak Asasi Manusia) Internasional dengan membunuh 11 orang warga Palestina lainnya. [terj/AF].