Mengenang 17 Tahun Kematian Presiden Pertama Palestina, Yasser Arafat
GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Rabu (17/11) Warga Palestina merapat di sejumlah ruas jalan di Tepi Barat untuk mengenang 17 tahun kematian presiden pertama mereka, Yasser Arafat, pada Kamis .
Bertepatan dengan hari kematian presiden pertama Palestina Yasser Arafat. pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal dunia di Rumah Sakit Militer Percy, dekat Paris. Arafat meninggal saat berusia 75 pada 11 November 2004, setelah mengeluh sakit perut di kantor pusatnya di Kota Ramallah, Tepi Barat. Arafat dinyatakan meninggal akibat gangguan darah .
Sebelum kematian suaminya, Suha Arafat yang melarikan diri dari Wilayah Palestina dengan putri kecil mereka setelah pecahnya pemberontakan melawan pendudukan Israel pada 2000, tidak bertemu dengan Arafat selama tiga tahun menjenguk suaminya.
kematian suaminya menyimpan konspirasi. “Saya meminta Anda untuk menyadari ruang lingkup konspirasi. Mereka mencoba mengubur Abu Ammar (Arafat) hidup-hidup.” Banyak rakyat Palestina percaya bahwa Israel yang telah meracuni Arafat dan menuduh Rezim Zionis membunuhnya sebelum ini.
Pada 2015, Tim investigasi Palestina yang menyelidiki misteri kematian Yasser Arafat, mengklaim mantan pemimpin Palestina itu dibunuh Israel. Hasil investigasi itu menyebutkan Arafat dibunuh di rumah sakit militer di Paris, Prancis.
Israel dengan keras menyangkal peran apa pun dalam kematian Arafat, dengan mengatakan bahwa mereka secara politik telah mengisolasinya pada saat itu dan tidak memiliki alasan untuk membunuhnya. “Biarkan saya menyatakan ini sesederhana yang saya bisa: Israel tidak membunuh Arafat,” kata juru bicara kementerian luar negeri Israel Yigal Palmor. [TNO]