Pemuda Irak Nikahi Putri Kerajaan Sultan Brunei Darussalaam

GAZAMEDIA, BRUNEI DARUSSALAM – Putri Sultan Brunei Darussalaam, Hassan Bolkiah menikah dengan pemuda Irak, Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashemi. Pernikahan anak sultan ini digelar selama sepekan dengan jamuan yang sangat mewah.

Sultan Brunei secara resmi memberikan restu kepada pasangan itu. Selama upacara, pengantin mengenakan kostum bordir yang serasi yang dihiasi dengan berlian, dan tiara berkilau menghiasi kepala pengantin wanita.

Surat kabar lokal di Brunei menggambarkan pemuda Irak itu tampil sebagai orang asing yang tampan dan sosok yang penuh teka-teki. Namun, sumber media di Provinsi Nineveh, Irak Utara, mengungkapkan identitas pemuda tersebut, dan mengatakan bahwa dia adalah putra mantan akademisi di College of Engineering di University of Mosul, Dr. Nabil Mahmoud Al-Hashemi, yang berimigrasi ke Kanada dan telah memperoleh kewarganegaraan Kanada, kemudian menetap untuk bekerja di Brunei.

Pertunangan Putri Fadela dan Al Hashemi diumumkan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak istana pada 31 Desember lalu. Putri Fadila, 36, adalah anak kesembilan dari 12 anak sultan, ditunjuk kapten tim bola basket nasional Brunei, kampanye untuk perawatan kesehatan, dan berpartisipasi dalam pertandingan tennis iknera, tetapi sebagian besar tetap tidak mendapat sorotan.

Sultan Brunei, Hassan Bolkiah, 75, naik takhta pada tahun 1967, dan dianggap sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan mencapai $20 miliar.

Brunei biasanya mengadakan pernikahan kerajaan yang mewah dan boros, seperti yang terjadi di pesta Pangeran Abdul Malik dan Putri Hafizah dan Majidah. Pernikahan Pangeran Malik adalah salah satu ‘pernikahan paling mewah di dunia. []