Dukung Solidaritas Palestina, Atlet Tenis Cilik Kuwait Tolak Bermain dengan Israel
GAZAMEDIA, KUWAIT – Sebagai wujud aksi solidaritas terhadap warga Palestina, seorang atlet tenis cilik Mohammed Al-Awadi asal Kuwait menolak bertanding dengan atlet asal Israel dalam kejuaraan tenis yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sontak sikap ini langsung mendapat pujian dari para nitizen dijaga maya. Sejumlah aktivis pro Palestina mengucapkan kegembiraanya melalui sejumlah platform sosial media.
Sementara itu, di kota Kuwait sendiri sejumlah banner dan baliho besar bergambarkan Mohammed Al-Awadi terpasang di jalan-jalan Kuwait dengan tulisan “Terima kasih, pahlawan”. Pemasangan banner berukuran besar menuai pujian dan dukungan secara luas oleh aktivis Kuwait dan Arab.
Dalam publikasinya, mereka bangga pada Al-Awadi dan Negara Kuwait karena penolakan secara tegas mereka terhadap normalisasi dengan negara Israel. Hal ini menegaskan bahwa Kuwait menanamkan makna kejantanan dan mempertahankan keteguhan di hati anak-anak mereka.
Mereka juga menilai bahwa atlet cilik, Muhammad Al-Awadi, patut diapresiasi dan dipuji. Pasalnya, ia dinilai mewakili masa depan bangsa, apa yang ia peroleh hari ini seribu kali lebih baik dari pada apa yang dicetak oleh para penjilat yang menjalin hubungan dengan Israel
Petenis Kuwait, Muhammad Al-Awadi, mengundurkan diri Jumat lalu dari menghadapi pemain Israel di semifinal kejuaraan internasional untuk profesional di bawah usia 14 tahun, yang diadakan di Emirat Dubai.
Al-Awadi memilih mundur meskipun diprediksi dapat memenangkan pertandingan dan bisa melenggang ke final dalam turnamen bergengsi tersebut. []