Rasis dan Teroris! Menteri Israel Serukan Pembantaian ‘Ribuan’ Rakyat Palestina
GAZA MEDIA, TEPI BARAT – “Kita harus menyelesaikan ‘tanah’ Israel dan pada saat yang sama perlu meluncurkan operasi pembantaian dengan meledakkan gedung, membunuh para ‘teroris;. Bukan satu, atau dua, tapi lusinan, ratusan, atau jika perlu, ribuan.” Menurut media lokal, menteri keamanan nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir telah menyerukan operasi pembantaian yang lebih luas dan kampanye besar-besaran lahan baru bagi pemukiman ilegal “Yahudi” di Tepi Barat yang dijajah, Sabtu (24/6/2023).
“Perlu ada penyelesaian penuh di sini. Bukan hanya di sini tapi di semua puncak bukit di sekitar kita,” kata Itamar Ben-Gvir, pembuat onar terkenal yang memimpin partai sayap kanan Otzma Yehudit dalam koalisi pemerintah PM Benjamin Netanyahu, selama kunjungannya ke pos pemeriksan di puncak bukit ilegal Eviatar.
“Karena, pada akhirnya, itulah satu-satunya cara kami akan merebut tempat ini, memperkuat cengkeraman kami, dan memulihkan keamanan bagi ‘penduduk’ kami.”
Diketahui, kekacauan kian memuncak di Tepi Barat di tengah serangan berulang penjajah Israel ke kota-kota Palestina dalam beberapa bulan terakhir.
Pasukan Israel pada 19 Juni melakukan serangkaian serangan udara di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat dengan brutal membunuh tujuh warga Palestina, termasuk seorang anak laki-laki dan perempuan, dan melukai 91 lainnya, sementara di pihak penjajah tujuh pasukan Zionist dilaporkan terluka.
Dua hari kemudian, pemukim ilegal di bawah perlindungan pasukan Zionist melakukan serangan brutal di desa Palestina Turmus Ayya. Membunuh satu warga Palestina dan melukai puluhan lainnya serta membakar 30 rumah, 60 mobil, dan puluhan properti bahkan pohon zaitun.
Tercatat, hingga detik ini 180 lebih warga Palestina syahid dibunuh pasukan Zionist Israel sejak awal tahun, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina. (ofr/ofr)
#rasist #israel #bengvir #update #gazamedia #freepalestine
Source: @trtworld