#ukraine

Direktur Intelijen Militer Prancis Dipecat Karena Lalai Urus Perang Ukraina

GAZAMEDIA, PARIS – Media Prancis melaporkan, direktur intelijen militer Prancis, Jenderal Eric Fedot diberhentikan dari jabatannya hanya tujuh bulan setelah pengangkatannya karena dianggap lalai terkait perang di Ukraina. Kamis (31/3/2022).

 

Kantor berita Prancis mengatakan : “Direktur Intelijen Militer “DRM” akan segera meninggalkan jabatannya, hal ini membenarkan informasi yang dilaporkan oleh situs web “Lupinion”, mengutip sumber di Kementerian Angkatan Darat bahwa motif pemecatan ini adalah “briefing yang tidak memadai dan akses yang buruk dalam catatan berkas sang direktur.”

 

Pejabat militer Prancis menjelaskan bahwa intelijen militer berada dalam garis komando tentara sejak dimulainya serangan Rusia ke Ukraina.

 

Jenderal Fido diangkat ke posisi itu musim panas lalu dari Komando Operasi Khusus, tetapi pengangkatannya menyebabkan kegemparan di kalangan komunitas militer karena beberapa menganggap itu adalah bagian dari proses rotasi posisi di antara para jenderal. [ml/as/terj. af]

Rusia Laporkan 1.351 Tentaranya Tewas, 14.000 di Pihak Ukraina

GAZAMEDIA, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan 1.351 tentaranya tewas sejak dimulainya invasi. Di lain sisi, mereka mengklaim 14.000 tentara Ukraina tewas dan 16.000 lainnya luka-luka. Moskow menegaskan bahwa tujuan utama tahap invasi mereka telah berhasil terlaksana, Jum’at (25/3/2022).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, angkatan udara dan sistem pertahanan udara Ukraina hampir hancur total, dan kegiatan angkatan laut tidak lagi beroperasi.

Staf Umum Rusia menyatakan, pasukannya kini tengah memfokuskan upaya untuk mengendalikan wilayah Donbass, kota-kota Kiev, Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mykolaiv dengan pengepungan total di segala lini tanpa mengesampingkan kemungkinan menyerbu mereka secara bersamaan.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, meski pasukan Ukraina menimbulkan kerugian besar akibat serangan tentara Rusia, mereka akan terus berupaya mempertahankan Donbass, Kharkiv, Kiev dan daerah sekitarnya. [ml/as/terj.nb]

Kesepakatan Pertukaran Tahanan Pertama Antara Rusia dan Ukraina

GAZAMEDIA, KIEV- Pihak berwenang Ukraina melakukan pertukaran tahanan dengan Rusia yang pertama sejak pecahnya konflik sekitar sebulan lalu, Kamis (24/3/2022).

“Sebagai imbalan atas sepuluh penjajah yang ditangkap, kami telah memulihkan sepuluh tentara kami,” kata Wakil Perdana Menteri Ukraina “Irina Vereshchuk”, ia menegaskan bahwa operasi ini adalah pertukaran tawanan perang pertama dengan Rusia.

Disebutkan bahwa 11 pelaut sipil Rusia yang selamat dari kapal yang tenggelam di Laut Hitam dekat Odessa dikirim ke Rusia dengan imbalan pengembalian 19 pelaut sipil ke Ukraina yang ditangkap oleh Rusia. [ml/as/terj.af]

Rusia Ancam Pelarangan Akses Web Wikipedia, Ada Apa?

GAZAMEDIA, MOSKOW- Wikipedia Rusia, ensiklopedia partisipatif versi bahasa Rusia, melaporkan bahwa Moskow telah mengancam akan memblokir situs tersebut karena informasi yang cenderung berat sebelah menunjukkan data kematian warga sipil Ukraina, serta narasi pasukan Rusia yang menyerang Ukraina. Kamis (3/3/2022).

Dalam sebuah tweet, ensiklopedia menerbitkan gambar pemberitahuan dari regulator komunikasi Rusia yang menginformasikan tentang ancaman dari jaksa penuntut negara untuk memblokir situs tersebut, dengan latar belakang artikel dalam bahasa Rusia.

Di antaranya “informasi yang diterbitkan secara ilegal” bahwa pemberitahuan itu termasuk pengaduan laporan dari sejumlah besar korban di antara anggota layanan Federasi Rusia serta penduduk sipil Ukraina, termasuk anak-anak.

Moskow menggunakan istilah “operasi militer khusus” untuk menggambarkan kampanyenya, dengan mengatakan ingin “melucuti senjata Ukraina” dan menghilangkan ancaman yang ditimbulkannya terhadap keamanan Rusia, namun Wikipedia menarasikan hal sebaliknya, sehingga membuat sejmlah pejabat publik Rusia berang. [as/terj.nb/ofr]

Rusia Umumkan Total Jumlah Tentara yang Tewas di Ukraina

GAZAMEDIA, MOSKOW – Rusia secara resmi mengungkapkan korban militer pertamanya selama perang di Ukraina, mereka mengumumkan kematian 498 tentaranya dan 1.597 lainnya terluka., Rabu (2/3/2022).

“Sayangnya, kami menderita kerugian di antara rekan-rekan kami yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus,” kata juru bicara militer Rusia, Igor Konashenkov, dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi.

Igor menambahkan, “498 tentara Rusia tewas dalam menjalankan tugas” selama operasi di sana, sejak 24 Februari lalu.

Menurut juru bicara itu, kerugian di pihak “tentara Ukraina dan nasionalis berjumlah 2.870 tewas dan sekitar 3.700 orang terluka. [as/terj.nb]

Warga Palestina di Ukraina Masih Terjebak Akibat Perang

GAZAMEDIA, PALESTINA – Sumber pers mengkonfirmasi adanya ratusan warga Palestina yang saat ini tinggal di beberapa kota Ukraina masih terjebak akibat perang yang telah berlangsung selama sepekan, tanpa bisa pergi kemanapun karena tidak ada jalur yang aman.

 

Sebagian besar warga yang terdampar berada di Kota Kiev, Kharkiv dan Sumy yang saat ini aksesnya benar-benar tertutup. Kemudian di Kherson, namun tidak dapat keluar karena pengeboman yang intens dan tidak adanya wilayah yang aman.

 

Selain itu, belasan warga Palestina terjebak di rumah mereka, selebihnya kini berada di stasiun kereta api bawah tanah berusaha keluar ke kota Al-Jawf, Barat Ukraina yang diketahui sebagai tempat paling aman sampai sekarang.

 

Untuk diketahui, lebih dari 800 warga Palestina tinggal di Ukraina dengan berbagai tujuan  seperti melanjutkan studi dan bekerja. [ml/as/ofr].

Google Nonaktifkan GPS Ukraina Lindungi Keberadaan Warga Sipil

GAZAMEDIA, CALIFORNIA – Laporan media mengungkapkan, perusahaan induk raksasa teknologi, Google telah menonaktifkan data lalu lintas peta (Google Maps) Ukraina untuk melindungi keberadaan warga sipil di tengah invasi yang masih dilakukan oleh Rusia.

Fitur dasar Google Maps seperti navigasi lokal langkah demi langkah untuk pengemudi akan tetap beroperasi secara lokal, sementara akses global yang lebih luas ke informasi lalu lintas dalam negeri akan dinonaktifkan.

Langkah Google tampaknya berasal dari kekhawatiran bahwa informasi yang disediakan oleh aplikasi semacam itu dapat digunakan oleh militer Rusia untuk melacak pergerakan pasukan Ukraina atau mencari tahu di mana warga sipil berkumpul. [ml/as/ofr].

Rencana Pembunuhan Presiden Ukraina di Kiev Berhasil Digagalkan

GAZAMEDIA, KIEV -Seorang pejabat Ukraina mengungkapkan “Pasukan khusus Chechnya yang ikut dalam misi pemembunuhan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berhasil digagalkan dekat Hostomil, Barat Laut Kiev”. Selasa (1/3/2022).

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov dalam siaran pers menyatakan, “Berdasarkan informasi Dinas Keamanan Federal Intelijen Rusia kepada Kiev turut membongkar rencana pembunuhan presiden dan lokasi para pasukan khusus tersebut”.

Dia menegaskan, kelompok itu terbagi dua yang bergerak senyap tanpa jejak.

Informasi rencana pembunuhan ini diungkapkan oleh seorang pejabat yang datang menemui presiden Ukraina menjadi sasaran awal permusuhan pekan lalu dan menyampaikan pesan dalam sebuah video kepada para pemimpin Eropa “Ini mungkin terakhir kali Anda melihat saya hidup”. [ml/as/ofr]

Muslim Ukraina Kritik Intervensi Tentara Chechnia dalam Perang

GAZAMEDIA, CHECHNIA – Umat Muslim Ukraina kritik partisipasi tentara muslim Chechnia yang membantu Rusia menginvasi negara mereka.

Sejumlah amal usaha dan asosiasi milik muslim dengan cepat menutup pintu mereka antisipasi kedatangan tentara Checnia untuk meminta stok makanan atau bantuan lainnya.

Beberapa penanggung jawab amal usaha dan asosiasi menekankan tidak membedakan antara tentara Rusia maupun Chechnia, karena menyatakan “keduanya adalah penjajah, dan dengan tegas menolak kehadiran mereka.”

Beberapa institusi Islam di Ukraina sebelum invasi telah mengingatkan, mereka tidak mempunyai masalah lebih serius terhadap Presiden Chechnia, Ramzan Kadyrov dengan pasukan tempur miliknya. Mengingat “Tentara Rusia dengan front Islam-Chechnia formal, tidaklah berdasarkan prinsip dan moral Islam dalam keputusan dan tindakan mereka.” [terj/nb]

Putin Perintahkan Pasukan Pencegah Nuklir untuk Siap Siaga

GAZAMEDIA, MOSCOW – Presiden Putin beri perintah komando militer untuk menempatkan pasukan pencegah nuklir Rusia pada unit senjata nuklir dalam siaga tinggi, Ahad (27/2/2022).

 

“Seperti yang Anda lihat, negara-negara Barat tidak hanya mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap negara kita dalam dimensi ekonomi, maksud saya sanksi ilegal, yang semua orang tahu betul, tetapi juga pejabat senior negara-negara utama NATO membiarkan diri mereka membuat pernyataan bermusuhan tentang negara kita.” kata Putin di televisi pemerintah.

 

Serangan Rusia di wilayah Ukraina telah berlanjut sejak Kamis pagi, menyebabkan ribuan kematian dan lebih dari 100.000 warga Ukraina mengungsi, di samping penghancuran dan kerusakan puluhan bangunan dan infrastruktur lainnya. []