#updatepalestine

Hari Ini (19/2) Ratusan Warga Palestina Terluka Akibat Brutalisme Tentara “Israel”

Palestina, Gazamedia.net – 123 warga Palestina terluka oleh peluru karet dan beberapa alami sesak nafas akibat gas air mata selama bentrokan dengan pasukan penjajah “Israel” di kota Beita dan Beit Dajan, Nablus Tepi Barat, Jumat (18/2).

Sumber medis setempat melaporkan, 73 dari yang terluka ditembak, dan mereka dipindahkan ke rumah sakit dengan kasus ringan hingga sedang, dan sisanya dirawat di lapangan karena alami gangguan pernapasan oleh tembakan gas air mata.

Koresponden Gazamedia di Tepi Barat melaporkan, buldozer penjajah “Israel” kini menyerbu jalananan di sekitar Jabal Sabih, kota Beita, Selatan Nablus. Selain merusak tanah warga, alat berat dan jeep militer dikerahkan untuk mencegah warga maju ke pos pemukiman ilegal.

Konfrontasi kekerasan kian memanas antara warga Palestina dan pasukan penjajah “Israel” selama beberapa bulan belakangan. Di mana warga Palestina tuntut penghapusan pos pemukiman ilegal “Yahudi” di “Givat Avitar” dari puncak Gunung Sabih, Kota Beita, Selatan Nablus. []

Erdogan Tiba di UEA dalam Kunjungan Resmi Bilateral

Gazamedia.net – Senin (14/2/22) Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di UEA, memimpin delegasi sejumlah menteri menuju fase baru kemitraan strategis antara kedua negara.

Kepresidenan Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kunjungan Erdogan ke UEA akan berlangsung selama dua hari dan akan menangani hubungan bilateral antara kedua negara dalam segala bentuknya, dan kemungkinan mengembangkan kerja sama lebih baik ke depannya.”

Jadwal kunjungan termasuk penandatanganan perjanjian yang bertujuan mencapai kontribusi penting bagi hubungan bilateral. Presiden Erdogan juga akan berpartisipasi dalam “Turkey Fair” yang diadakan pada tanggal 15 Februari dalam rangka “Hari Nasional Turki”, sebagai bagian dari kunjungannya ke “Expo 2020 Dubai”. [terj/nb]

Semakin Mencekam, Pasukan “Israel” Tak Henti Teror Warga Syaikh Jarrah

Palestina, Gazamedia – Senin (14/2/22), 4 warga Palestina terluka akibat serangan peluru dan gas air mata tentara ‘Israel’, saat lingkungan Sheikh Jarrah diserbu dan mereka berusaha mengusir orang – orang yang mendukung penduduk asli lingkungan tersebut.

Sumber medis mengatakan: “Para kru merawat dua orang yang terluka akibat tabung gas air mata, sementara dua lainnya terluka akibat peluru tajam dan mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lumayan kritis.”

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan penjajah ‘Israel’ menyerbu lingkungan secara brutal dan menyerang penduduk dan pendukung mereka dengan menggunakan tongkat dan semprotan gas air mata ke arah mereka.

Sementara itu, seorang pemukim ‘Israel’ terluka oleh batu saat bentrokan tersebut meletus di lingkungan Sheikh Jarrah.

Pasukan penjajah ‘Israel’ melakukan pengepungan ketat di sekitar lingkungan tersebut dua hari berturut-turut, dan mendirikan puluhan penghalang besi dan pita merah di jalan utama dan jalan alternatif. [terj/nb]

Hamas Ingatkan Warga Sheikh Jarrah Mengenai Aksi Teror Lanjutan Tentara Israel di Al-Quds

GAZAMEDIA, PALESTINA – Hamas beri peringatan kehati-hatian kepada penduduk Sheikh Jarrah di Al-Quds terjajah dari serangan teror dan intimidasi lanjutan pasukan penjajah “Israel”, Senin (2/2/2022).

Dalam sebuah laporan yang diterima koresponden Gazamedia, Hamas mengkonfirmasi tentang adanya pembukaan kembali kantor anggota parlemen sayap kanan ekstrimis Yahudi, Itamar Ben Gvir di lingkungan Sheikh Jarrah. Sebagai rencana keji penjajah untuk melancarkan penggusuran dan picu ‘permainan api’ dengan pejuang Palestina.

Ia meminta warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Al-Quds, dan daerah terjajah lainnya untuk mobilisasi dan meluncurkan pemberontakan massal dalam menghadapi “Israel”.

Hamas meminta masyarakat Internasional, Liga Arab dan Organisasi Islam lainnya untuk mengambil tindakan tegas menghentikan kejahatan “Israel” yang dengan jelas melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia. [ml/as/terj.af]

Masuki Hari Kedua, Tahanan Palestina di Penjara “Israel” Jalani Aksi Mogok Makan

Palestina, Gazamedia – Para tahanan Palestina di penjara penjajah “Israel” mulai jalani aksi mogok makan hari pertama terhitung sejak Senin (14/2), sebagai penolakan atas hukuman administrasi terhadap mereka.

Asosiasi Tahanan Palestina mengkonfirmasi adanya tindakan hukuman untuk menolak kunjungan keluarga dan kantin selama sebulan penuh.

Langkah pemogokan adalah bagian dari program perjuangan yang diumumkan baru-baru ini oleh Komite Darurat Nasional, berdasarkan “pemberontakan dan penolakan terhadap undang-undang administrasi penjara “Israel” dengan dukungan dari semua faksi.

Untuk diketahui, perlawanan juga timbul di penjara “Israel” selama sembilan hari berturut-turut setelah administrasi penjara kurangi waktu kunjungan bagi keluarga tahanan di penjara “Fora”, dan pembatasan kunjungan tahanan pasca Operasi Terowongan Kebebasan di penjara Gilboa beberapa bulan yang lalu.

Perlu dicatat bahwa jumlah tahanan Palestina di penjara penjajahan “Israel” kini mencapai 4.500 tahanan hingga akhir Januari lalu. 34 diantaranya tahanan wanita dan sekitar 180 anak-anak.

Perdana Menteri ‘Israel’ Tiba di Bahrain

Gazamedia.net – Senin (14/2/22) Perdana Menteri ‘Israel’, Naftali Bennett tiba di Bahrain dalam kunjungan resmi, yang dianggap sebagai kunjungan pertama oleh perdana menteri ‘Israel’ ke negara itu.

Kantor Bennett mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Bennett akan bertemu Raja Hamad bin Isa Al Khalifa, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Salman bin Hamad, dan sejumlah pejabat senior, di samping perwakilan dari komunitas Yahudi di Kerajaan.”

Dialog tersebut akan membahas cara untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama kemajuan dalam masalah diplomatik dan ekonomi, dengan fokus pada teknologi dan inovasi, tambah pernyataan itu.

Sementara itu, demonstrasi rakyat yang mengecam penyambutan Perdana Menteri ‘Israel’ di Manama berkeliaran di jalanan ibu kota.

Menteri Pertahanan ‘Israel’, Benny Gantz, didampingi oleh pejabat militer dan keamanan, mengunjungi Bahrain awal bulan ini dalam kunjungan yang termasuk penandatanganan perjanjian pertahanan antara kedua belah pihak.

Patut diketahui bahwa Manama dan Abu Dhabi menandatangani perjanjian normalisasi dengan ‘Israel’ pada September 2020, dengan mediasi AS. [terj/nb].

Harga Minyak Naik Ke Level Tertinggi Dalam 7 Tahun Terakhir

Gazamedia.net – Jumat (11/2/22), harga minyak naik 3% ke level tertinggi dalam 7 tahun terakhir karena ketidak stabilan di Ukraina.

Meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia – salah satu produsen energi utama – mungkin menyerang Ukraina, mereka meningkatkan kewaspadaan akan ketatnya pasokan minyak mentah global.

Kedua benchmark menyentuh level tertinggi sejak akhir 2014, melebihi level rekor yang tercatat Senin lalu, dan juga kenaikan untuk minggu kedelapan secara berturut-turut. [Terj/AF]

Lima Pegawai PBB Diculik Di Yaman

Gazamedia.net – Sabtu (12/2), PBB menyatakan lima karyawannya diculik di Yaman selatan saat kembali ke Aden pasca menyelesaikan misi lapangan.

Russell Geekie, juru bicara pejabat tinggi PBB di Yaman, membenarkan bahwa insiden penculikan itu terjadi pada hari Jumat di provinsi Abyan, tercatat bahwa PBB berhubungan dekat dengan pihak berwenang untuk pembebasan mereka.

Yaman menjadi saksi kekerasan sejak kelompok Houthi menggulingkan pemerintah di ibu kota, Sanaa akhir 2014. Beberapa bulan kemudian, koalisi militer pimpinan Saudi turun tangan untuk memerangi Houthi.

Perang telah merenggut puluhan ribu nyawa dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan 80% penduduk Yaman bergantung pada bantuan donasi kemanusiaan. [Terj/AF]

Seorang Pemuda Palestina Syahid Dan Beberapa Terluka Dalam Aksi Penyerbuan Di Jenin

Jenin, Gazamedia.net – Ahad malam (13/2), Muhammad Akram Abu Salah (17) syahid dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah dengan pasukan “Israel” di dekat kota Al-Silat Al-Harithiya, sebelah barat Jenin.

Koresponden Gazamedia melaporkan bahwa lebih dari 40 kendaraan militer, disertai dengan unit penyamaran “Al-Yamam” dan buldoser, menyerbu desa dan menutup semua akses masuk, aksi tersebut dalam rangka realisasi keputusan menghancurkan rumah tahanan Mahmoud Khaled Jaradat, pelaku operasi “Homish”, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang pemukim “Israel”.

Saksi mata menyatakan bahwa pasukan “Israel” menduduki beberapa bangunan perumahan dan mengubahnya menjadi barak militer, mereka memasang penembak jitu di dalamnya dan melakukan penyergapan untuk mencegah aktivis yang melarikan diri dari Jenin, sekaligus untuk mencegah implementasi keputusan pembongkaran.

Sementara itu, pejuang perlawanan Palestina menembak dari jarak yang sangat dekat ke arah pasukan “Israel” yang menyerbu bagian barat kota, tidak ada kabar adanya cedera serius di antara tentara “Israel”. [terj/AF]

Peluru Tajam Tentara Israel Target Sejumlah Warga Palestina di Tepi Barat

GAZAMEDIA, PALESTINA – 9 warga Palestina terluka setelah tentara penjajah ‘Israel’ menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke warga Palestina yang berkumpul menanggapi aksi rasis pemukim illegal ‘Yahudi’ ketika menyerbu Desa Kafr Qaddoum, Timur Qalqilya dan di beberapa wilayah Kota Beita, Selatan Nablus, serta kota Beit Ijza, Barat Laut Al Quds, Jumat (12/2/2022).

Sumber medis melaporkan, 4 orang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka ringan akibat bentrokan di Qalqilya. Dua korban luka termasuk seorang jurnalis dari bentrokan di kota Beita, Selatan Nablus, dan 3 orang lainnya dari kota Beit Ijza.

Koresponden Gazamedia mengkonfirmasi, 3 tentara ‘Israel’ turut terluka akibat lemparan batu. Dua di antaranya berada di Kafr Qaddoum, dan satu lainnya di wilayah Beita.

Sementara itu, sejumlah pejuang Palestina melepaskan tembakan peringatan ke menara militer ‘Israel’ di kota Nablus.

Pembunuhan tiga pemuda syuhada’ Palestina dari Nablus menambah situasi panas di Tepi Barat dan Al Quds, dan menyebabkan konfrontasi meletus di semua titik konflik antara rakyat Palestina dengan pasukan penjajah ‘Israel’. [ml/as/terj.as]