wakaf sumur kebaikan

Gandeng Nazwa Maulidia, INH Ajak Dermawan Bangun Wakaf Sumur Kebaikan

GAZAMEDIA, SUKABUMI – Lembaga kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) gandeng penyayi religi Nazwa Maulidia dalam program pembangunan wakaf sumur kebaikan di Rumah Tahfidz An-Nubuwwah di Kampung Panyocokan RT 02/09 Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini, rumah Tahfidz yang dihuni puluhan calon generasi qur’ani mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk mencuci, mandi, memasak dan kebutuhan bersuci sebelum melakukan ibadah. Pasalnya, air merupakan sumber kehidupan bagi umuat manusia.

“Rumah tahfidz ini sudak kami dirikan sejak tahun 2013 silam dibawa naungan Yayasan Manhaj An-Nubuwwah Fathussalam, kendala yang paling utama disini adalah pasokan air bersih, semoga saja dengan program ini apa yang menjadi harapan kami semua bisa terwujud,” kata  Mudir Rumah Tahfidz An-Nubuwwah, Ustadz Cecep Abdillah, Minggu (6/2).

Ia menceritakan, sudah tiga kali melakukan penggalian sumur namun tak kunjung mendapatkan mata air. padahal, penggalian yang dilakukan hingga mencapai kedalaman 56 meter.

“Alhamdulillahnya saat ini para penghuni rumah tahfidz baik staf pengajar maupun santri mengandalkan air bersih dari kedermawanan perusahaan peternakan ayam yang ada disekitar lingkungan pondok, tetapi terkadang pasokan airnya mati dan harus mencari air ke lokasi yang relatif sangat jauh,” jelasnya.

Manager Program INH Faruq Habibullah Mahdi saat mengunjungi pesantren tersebut mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya program pembangunan wakaf sumur kebaikan ini apa yang menjadi harapan dan keinginan para santri penghafal qur’an bisa segera terwujud.

“Program ini merupakan kerjasama INH dengan Nazwa Maulidia penyanyi religi yang sudah sangat familier suaranya ditelinga masyarakat Indonesia. Penyanyi religi pelantun sholawat “Allah-Allah Aghisna” ini merupakan orang asli Kabupaten Sukabumi,” kata Mahdi

Sementara itu, Nazwa Maulidia mengaku senang bisa dilibatkan dalam program wakaf sumur kebaikan yang digagas INH. Menurutnya, kegiatan sosial dan kemanusian ini sangat bagus dan harus didukung oleh seluruh kalangan masyarakat dimanapun berada khususnya di Sukabimi dan jawa Barat.

“Alhamdulillah, kami dan tim selaku warga asli Sukabimi sangat terenyuh ketika melihat adik-adik santri di Rumah Tahfidz yang mengalami kesulitan air bersih, semoga dengan program wakaf ini bisa memberikan senyum bahagia bagi adik-adik disana,” kata panyanyi yang viral dipatfom media sosial dengan jumlah penonton lebih dari 100 juta orang.

Nazwa mengajak para dermawan para pecinta sedekah yang memilili harta lebih agar bisa ikut mensukseskan program wakaf sumur itu.

“Seperti dalam hadist Nabi yang sangat masyur yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yaitu,”khoirunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia,” pungkasnya. []

Kini, Warga Probur Utara Bisa Nikmati Fasilitas Air Bersih dari Sumur Kebaikan

GAZAMEDIA, ALOR – Melalui wakaf sumur kebaikan yang digagas lembaga kemanusian Internasional Networking for Humanitarian (INH) bekerjsama dengan Hasan JR saeorang influencer ternama, kini ratusan warga kampung Kelihibeng, Desa Probur Utara, Kecamatan Alor Barat Daya akhirnya bisa menikmati air bersih dari wakaf sumur kebaikan.

Sebelumnya, ratusan penduduk setempat mengalami kesulitan  untuk mendapatkan pasokan air bersih yang akan digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik memasak, mandi, mencuci bahkan termasuk untuk keperluan beribadah seperti bersuci atau berwudhu.

“Alhamdulillah setelah beberapa bulan kita lakukan kampanye melalui platform sosial media, INH dan HasanJr berhasil menyelesaikan program pembangunan wakaf sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Alor,” kata Koordinator Nasional Sahata Relawan (Share INH), Supriyanto, Rabu (19/1).

Pihaknya juga mengapresiasi peran serta masyarakat setempat dan para relawan yang terlibat dalam program wakaf sumur kebaikan ini. Menurutnya, air bersih saat ini sudah mengalir kesejumlah titik seperti SD Impres 05 Probur Utara, tempat sarana Ibadah Masjid Babul Fattah dan rumah-rumah warga setempat.

“Airnya sangat bersih, segar dan layak untuk konsumsi, semoga saja debit air terus stabil sehingga warga bisa menikmati air bersih ini hingga jangka waktu lama, pesan kami rawat dan jagalah sumber mata air itu dengan baik, agar bisa dinikmati generasi selanjutnya,” harap Supriyanto.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Impres 05 Probur Utara, Ishak Barai mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya impian semua orang dalam menikmati air bersih itu. Pasalnya, air bersih dinilai sangat penting dan besar manfaatnya untuk sumber kehidupan.

“Syukur alhamdulillah atas bantuan dari INH, HasanJR dan Kitabisa.com yang telah membangun fasilitas penampungan air bersih untuk kami, selama ini untuk mendapatkan air  sangat jauh sekarang sekolah kami bisa menikmati air sangat dekat,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mama Komala (59) salah seorang warga Probur Utara. Ia mengaku senang dan bahagia bisa menikmati air bersih tanpa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mengambil air bersih ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh dengan medan yang sangat terjal.

“Sebelum air bersih ini mengalir, kami menimba air dari mata air yang jaraknya sangat jauh untuk memasak, minum, mandi dan mencuci pakaian, tapi sekarang kami bisa menikmati air bersih dengan mudah setelah bertahun-tahun kami menantinya,” kenang Mama Komala dengan mengucap rasa syukur yang luar biasa.

Proyek pembangunan wakaf sumur kebaikan ini menelan biaya kurang lebih sekitar Rp 200 juta. Dana tersebut merupakan murni dari patungan para donatur yang merupakan orang-orang baik. Sementara itu waktu pengerjaan memakan waktu sekitar 2 bulan. []