#war

Hamas: Pejuanglah yang Akan Menentukan Waktu Perang Selanjutnya, Bukan Lagi Penjajah

GAZAMEDIA, GAZA – Khalil al-Hayya, kepala kantor hubungan Arab-Islam pejuang Hamas mengkonfirmasi, pejuang akan menentukan waktu konfrontasi pertempuran kapan dimulai dan berakhir untuk selanjutnya, bukan lagi pihak “Israel” penjajah, Ahad (12/6/2022).

Al-Hayya menekankan dalam sebuah wawancara pers bahwa senjata pejuang tidak tunduk pada apa yang diinginkan penjajah.

“Kini, penjajah terus lakukan Yudaisme mereka ke kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dengan mengusir warga Palestina menggantikannya dengan para pemukim ilegal “Yahudi”. Tambah Hayya.

Al-Hayya menegaskan bahwa Al-Quds adalah ibu kota Palestina, dan pejuang tidak akan menerima perpecahan atau agresi apapun di dalamnya.

Dia juga meminta rakyat Palestina untuk bersatu dalam menghadapi pemukim ilegal dan tentara Zionist untuk menunjukkan bahwa rakyat Palestina berhak mempertahankan hak tanah kelahirannya. [ml/ofr]

Harga Minyak Dunia Naik 7% karena Konflik Rusia-Ukraina

GAZAMEDIA, – Harga minyak mentah melonjak 7% karena gangguan pada ekspor minyak Rusia atas sanksi Barat yang melebihi ekspektasi peningkatan pasokan minyak mentah. Ditambah adanya dugaan Iran dan Washington lakukan kesepakatan nuklir dengan Teheran. Jumat (4/3/2022).

Harga minyak naik di awal sesi setelah pasukan Rusia berhasil merebut pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa di Ukraina. Washington menyebutnya sebagai serangan “sembrono” yang bisa menimbulkan bencana lebih besar ke depannya. Akibat serangan itu, sejumlah gedung pembangkit listrik ikut terbakar meski api berhasil dipadamkan.

Di lain sisi, keuntungan berlipat ganda datang dari pemerintahan Presiden AS, Joe Biden yang mengatakan: “Selanjutnya kita sedang mencari opsi yang lebih tepat untuk menghentikan impor minyak Rusia dari AS, dan sedang mempelajari langkah-langkah yang mungkin untuk mengurangi dampak pada pasokan dan konsumen global.”

Diketahui, harga minyak mentah mengalami penaikan lebih dari 20% sejak Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi terhadap Rusia menyusul invasinya ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Hal ini juga berdampak pada perusahaan minyak Rusia yang kesulitan dalam penjualan untuk menutup transaksi daru berbagai negara. Meskipun Moskow menawarkan diskon besar-besaran dengan memotong harga patokan minyak mentah Brent, namun hal itu tidak mempengaruhi Barat untuk tetap menjatuhkan sanksi ke Rusia. [ml/as/ter.ofr].

Pejabat Barat Klaim Pemimpin Militer Rusia Tewas di Utara Ibukota Kiev Ukraina

GAZAMEDIA, KIEV – Seorang pejabat Barat mengklaim tentara Rusia telah kehilangan pemimpin militer terkemuka di utara ibukota Kiev oleh pasukan penembak jitu Ukraina dan berhasil menewaskannya, Jumat (4/3/2022.

Kini pertempuran berlanjut masuki hari ke-10. Rusia terus memborbardir Ukraina di berbagai wilayah, mengingat tujuan utama Rusia menembus ibukota Kiev.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan akses perizinan membuka jalan keluar bagi warga sipil wilayah Mariupol dan Volnovakha, Ukraina mengungsi le negara tetangga.

Pasukan Rusia untuk pertama kali berhasil memasuki kota Mykolaiv yang merupakan pusat pembuatan kapal di Laut Hitam. Di lain sisi pertempuran terjadi di beberapa bagian kota sebelum Ukraina dapat menangkis serangan Rusia.

Pasukan Ukraina mengklaim telah menggagalkan upaya perlawanan dari pasukan separatis yang didukung Rusia. Sebaliknya pihak sparatis melaporkan bahwa mereka telah merebut sebagian kota-kota dalam wilayahnya.

Pasca gempuran rudal tentara Rusia, tahap pemulihan kini sedang dilakukan di kota Gostomir, Utara ibukota Kiev, Ukraina. [as/terj.nb].