#youth

Nge-Bakso Eps. IV, Waspada 4 F! Program Zionist Yahudi Hancurkan Pemikiran Pemuda Muslim

Di dalam surah Al-Isra’ (17), Allah ta’aalaa banyak membahas tentang Bani Israil, secara khusus pada ayat 2 sampai ke 8, dan akan disambung kembali pada beberapa ayat berikutnya. Hal ini perlu kita ketahui untuk mempelajari skenario nasib Yahudi di akhir zaman.

Baca surah Al-Isra ayat 5-8
Terjemahan bebasnya akan kita bahas pada kesempatan berikut:

Faidzaa jaa a wa’du uulaahumaa
Fa dalam bahasa kadiah Bahasa Arab adalah adatu syarat dan ia memerlukan jawabu syarat. Artinya, apabila datang janji pertama maka Kami kirimkan kepada kalian (Yahudi) (alaikum, makna yang disertakan kewajiban, kesulitan dan cobaan) hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung.

Namun saya pribadi, dari literasi yang saya baca, kehancuran Yahudi dari hamba-hamba ini terjadi pada masa Nabi Muhammad Saw. saat Nabi Saw berhasil mengusir suku Yahudi yang licik dari Madinah hingga keberhasilan khalifah Umar Bin Khattab membebaskan Baitul Maqdis dari genggaman Romawi saat itu. Setelah Bani Israil ini hancur, Allah berjanji untuk memberikan mereka kesempatan untuk berbuat kebaikan.

Teman-teman harus mengetahui, keunikan orang-orang Yahudi adalah mereka memiliki darah keturunan dari jalur ibu. Karena dalam Islam nama anak biasanya disandingkan ke nama ayahnya, seperti Muhammad bin Abdullahh, Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, dsb.

Dan Allah ta’aalaa memberikan mereka (orang Yahudi) kesempatan hidup untuk menguji mereka (orang-orang Yahudi). In ahsantum ahsantum lianfusikum apabila kalian berbuat baik maka kebaikan itu untuk kalian, wa in asa’tum falahaa apabila kalian berbuat buruk maka kalian akan menanggungnya.

Ini adalah bentuk kasih sayang dari Allah ta’aalaa. Faidzaa jaa a wa’dul aakhirati dan apabila datang perjanjian Allah yang kedua.

Nah di sinilah letak ayat yang menariknya teman-teman! Inilah kuncinya! apakah Yahudi itu bisa dikalahkan? Dan bagaimana langkah untuk merebut kembali kemenangan umat Islam.

Liyasuu wujuuhakum
Prof Abdul Fatah Aluwaisi menafsirkan ayat ini, menunjukkan bagaimana membongkar buruknya citra/image kebobrokan orang-orang Yahudi di akhir zaman. Di zaman saat sini adalah kesempatan kita untuk berkiprah. Saa a yasuu u artinya adalah jelek secara maknawi. Seperti yang kita lihat media masa yang begitu masif tersebar saat ini membungkus kekejeaman mereka (Zionis Yahudi) dengan wajah kemewahan. Maka tugas kita adalah membongkar itu semua. Kebobrokan akhlak dan image mereka secara tidak langsung adalah kehancuran bagi mereka.

Peringatan Nakbah (15 Mei 1948), adalah salah satu momen bagi kita untuk bisa memperingati bagaimana brutalnya Zionis Yahudi membunuh dan mengusir paksa warga Palestina dari tanah kelahirannya.

Dengan mengedukasi diri, mempelajari metodologi Al-Quran, serta mengingat tanggal-tanggal penting perjuangan dan duka warga Palestina, adalah salah satu cara sederhana kita untuk ikut memperjuangkan Palestina dan Masjid Al-Aqsa.

Wa liyadkhulul masjida kamaa dakhaaluuhu awwala marrah,
Kunjungilah masjid Al-Aqsa, itu penting. Kita mendengar ada beberapa pendapat mengharamkan mengunjungi Masjid Al-Aqsa karena masih berada di bawah kekuasaan Israel. Paling tidak sekali dalam seumur hidup, kita mesti mengunjungi Masjid Al-Aqsha, mentadabburi bagaimana bentuk perjuangan kita dalam memperjuangkan Masjid Al-Aqsa dan mengenal para Murabithin, mereka adalah warga Palestina yang siap 24 jam menjaga kehormatan masjid Al-Aqsa.

Ayat ini juga menunjukkan isyarat bahwa kemenangan Palestina dan Masjid Al-Aqsha adalah untuk mereka yang cinta kepada masjid. Sebagaimana almarhum Koh Steven Indra Wibowo menyebutkan, surah Al-Isra ayat 1 ini adalah tanda penting bagaimana Allah ta’aalaa menggabungkan masjid sebagai tameng utama kita dalam membebaskan masjid Al-Aqsha dan membangun mawrah umat. Orang-orang yang senantiasa mmengerjakan shalat lima waktunya di masjid, dan cinta dengan kemamkuran masjid, maka dipastikan mereka sebagai pembangkit semangat perjuangan bagi agama Islam.

Waliyutabbiruu maa ‘alaw tatbiiraa
Maka keangkuhan mereka (orang Yahudi) akan dihancurkan sehancur-hancurnya.

Tambahan dari ustadzah Jinan: pilihan memilih yang baik dan buruk bagi orang-orang Yahudi akan terus ada hingga saat ini, namun jika keburukan yang terus mereka pertahankan, maka siap-siaplah, kebinasaan akan menimpa mereka.

Di dalam bahasa Arab, kata sa pada awal fi’il (kata kerja), contoh sa yadzhabu menunjukkan sesuatu yang segera dan pasti. Tapi bukan berarti ayat ini memberikan pemahaman kepada kita untuk biasa-biasa dan enteng-enteng saja menunggu kemenangan itu. Justru ayat ini adalah bocoran tentang kelemahan mereka (kaum Yahudi) dan menjadi semangat untuk kita bergerak berlomba-lomba merebut keutamaan yang terdapat di dalam kandungannya. Seperti yang dialami oleh Nabi Saw. pada saat menghadapi perang yang begitu dahsyat di masa dakwahnya, maka kini adalah pilihan bagi kita untuk mengambil kesempatan emas tersebut.

‘asaa rabbukum an yarhamakum
Mudah-mudahan Tuhan kalian (wahai Bani Israil) masih memberikan kasih sayang (rahmat-Nya) kepada kalian

Wa in ‘udtum ‘udnaa
Apabila kalian (Bani Israil) kembali melakukan kerusakan tersebut, maka tunggulah janji Kami..

Wa ja’alnaa jahannama nashiiraa
Nashiira adalah majas dari kata karpet, menyebutkan bagaimana ganasnya karpet neraka Jahannam bagi mereka yang mengingkari janji Allah.

Wallaahu a’lam bishowwaab.

Tanya Jawab
Pertanyaan dari Ogi,,
Bagaimana motivasi bagi kami, kaum muda untuk melawan masifitas Zionis Yahudi yang merongrong mindset generasi muda?
Ust. Husein: Orang-orang Gaza sering menyebutkan:
Al-kibaaruu yamuutuun, wa shigaaruu yanuusuun
Orang-orang tua akan mati, dan orang-orang muda muda lupa.

Senjata utama umat Yahudi adalah 4 F
Food = makanan (hanya mengikuti trend), tidak memandang halal haram,

Fashion = gaya hidup (pakaian), saat ini kita melihat fashion itu terbalik. Membutakan pola pikir kita anak muda. Ini adalah salah satu senjata pemusnah masal yang sengaja diagendakan Zionis Yahudi untuk menghancurkan generasi kaum muda.

Film = Movie fiksi, ilmiah dengan konten-konten rusak merupakan racun yang menggerogoti kita dan berusaha menggiring masyarakat untuk menerima LGBT.

Fun = Kesenangan yang membuat hati keras. Itu semua adalah senjata pemusnah masal untuk menghancurkan akidah kita umat Islam.

Pertanyaan dari Bisma: terkait fenomena Palestina merdeka via media, apakah itu strategi untuk mendapatkan perhatian dunia khususnya umat muslim?
Itu berita hoax, Palestina belum merdeka
Misi-misi kita adalah membuka kebobrokan Zionis melalui media. Silahkan bergabung dan berkontribusi bersama kami di Gazamedia.net.

Terima kasih kepada teman-teman yang sudah hadir pada Nge-Bakso Eps IV kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan sampai bertemu di episode selanjutnya.

Muslim Keturunan Maroko Ini Terpilih Sebagai Walikota Termuda dari Kota Terkaya di Inggris

GAZAMEDIA, LONDON – Pemuda Inggris keturunan Maroko, Hamza Touzal berhasil mengukir sejarah dengan menduduki jabatan penting walikota termuda di salah satu kawasan bergengsi dan terkaya di ibu kota London, Inggris.

Dilansir dari Al-Jazeera, pria muslim berusia 21 tahun itu mampu meraih posisi walikota Westminster yang terletak di jantung ibu kota London setelah pemilihan suara berlangsung awal Mei 2022 lalu.

Kotamadya ini dianggap yang terkaya karena ditempati semua lembaga penting negara, termasuk kantor pejabat parlemen, markas besar pemerintahan, dan beberapa istana kerajaan.

Hamzah Touzzal mendapat perhatian media dan politik yang luas abad ini, karena berhasil mencapai apa yang tidak dapat diraih para pemuda seusianya.

Politisi Sejak Remaja

Meskipun usianya masih muda, Hamzah mulai berkecimpung di dunia politik sejak remaja. Melalui wawancaranya bersama Al-Jazeera, sejak usia 16 tahun Hamzah sudah bergabung dengan organisasi pemuda dewan kota Inggris yang diisi oleh intelelek-politisi muda.

Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai ketua kaum muda di bawah usia 18 tahun di Dewan Kota Westminster sehingga dari sana karir politiknya melesat baik.

Dua tahun kemudian, Hamzah bergabung dengan Partai Buruh dan terpilih menjadi anggota Dewan Taman Queens Westminster sebagai partai dengan kader termuda.

Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Hasil baik yang dicapai Partai Buruh oposisi selama pemilihan walikota baru-baru ini berhasil mengalahkan Partai Konservatif di kotamadya Westminster yang memerintah selama lebih dari 20 tahun.

Melihat peluang ini, pimpinan partai Buruh wilayah tersebut memutuskan mencalonkan Hamzah sebagai calon walikota dan menjadikannya kandidat termuda yang memegang posisi bersejarah.

Hamzah menggambarkan perasaannya setelah diberitahu tentang penunjukkan mencalonkan diri sebagai posisi walikota dengan “perasaan yang fantastis dan tak terlukiskan, sampai-sampai saya terdiam, terkejut dan tidak percaya dengan amanah ini”.

Berita itu bahkan berdampak ke keluarganya, “Ketika saya menelepon ibu, awalnya ibu tak percaya itu membutuhkan waktu yang panjang menjelaskannya, sehingga ibu yakin dan mendukung saya, dan akhirnya menempati jabatan walikota di Westminster”.

Dengan sangat antusias dan bahagia, Hamzah berbicara tentang kehidupan barunya sebagai walikota bergengsi di jantung Ibukota London itu, “Saya merasa memasuki fase baru dalam hidup yang tidak pernah saya harapkan. Saya akan terus belajar, memahami persoalan kota dengan hadirkan solusi dan tanggung jawab penuh.”

Mewakili Suara Kaum Muda

Meskipun posisi walikota membutuhkan banyak ketidakberpihakan maupun kritik baik dari kaum tua dan pensiunan, namun mengambil posisi dari kedua hal ini secara bijak sangatlah diperlukan untuk menyongsong perubahan yang lebih baik berdasarkan program yang Hamzah rencanakan ke depannya.

Hamzah menyadari tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya, “karena saya adalah Muslim pertama dan orang termuda yang memegang posisi ini, dan saya harus mewakili suara masyarakat tempat saya dibesarkan”.

Hamzah mengungkapkan kepada semua orang tentang sisi lain dari wilayah Westminster, di mana “biasanya orang mengenal wilayah ini sebagai komplek orang-orang kaya dan gedung-gedung mewah, namun mereka juga lupa ada bagian dibalik kemewahan tersebut yang tersembunyi, dan itu adalah lingkungan yang dihuni oleh orang-orang biasa. Suara mereka harus didengar dan saya akan menjadi suara mereka”.

Salah satu prioritas yang akan digarap walikota muda ini adalah mengkaderisasi dan memotivasi kaum muda untuk terlibat dalam dunia politik, “karena saya telah membuktikan, semangat percaya diri dan terus belajar bisa menjadikan rul model yang sukses dalam bidang politik, tentu pemuda di luar sana bisa mencapainya”.

Hamzah yang sudah dinyatakan sebagai walikota muda ini menyadari bahwa mata akan tertuju padanya, mengingat dia adalah walikota Muslim pertama yang memegang jabatan penting. “Westminster juga miliki kekayaan keragaman budayanya, dengan senang hati saya mengajak duta besar asing dan membawa mereka untuk mengenal dan mempromosikannya. Dan menunjukkan kepada rakyat London bahwa masyarakat Westminster ini kuat karena keragaman”. [ml/ofr]

Sumber: Al Jazeera