GAZAMEDIA, PALESTINA – Media sosial diramaikan dengan tagar “Kebebasan untuk Ahmed Manasra” oleh sejumlah aktivis hak asasi manusia untuk menyelamatkan dan mengeluarkan seorang tahanan remaja Palestina, Ahmed Manasra dari penjara “Israel”, Rabu (6/4/2022).
Manasra ditangkap pada tahun 2015 ketika berusia 13 tahun, karena dituduh lakukan serangan penikaman. Saat di BAP polisi “Israel” dia hanya merespon dengan kalimat “Saya tidak ingat apa-apa.” Hal ini dikarenakan tuduhan palsu yang dilontarkan pihak “Israel” serta diskriminasi untuk menjatuhkan mental Manasra.
Berdasarkan laporan Asosiasi HAM tahanan Palestina, selama bertahun-tahun Manasra mengalami penyiksaan fisik, kekerasan secara psikologis yang parah dan kurungan isolasi yang berlangsung selama berbulan-bulan oleh sipir “Israel”.
Atas diskriminasi “Israel” ini, melalui platform media sosial para aktivis lakukan petisi dan tagar
الحرية_لأحمد_مناصرة# / #FreeAhmadManasra, menuntut para pemimpin Palestina dan masyarakat internasional untuk peduli dan lakukan bantuan hukum sehingga Manasra dibebaskan dan mendapat haknya untuk hidup normal dan sehat kembali, sebagaimana masa kecilnya yang penuh tawa dan bahagia. [ml/as/ofr]
