Taliban Peringatkan Amerika Sudahi Kebijakan Provokatif Bekukan Keuangan Negara Afghanistan

Kabul, Gazamedia.net – Ahad (13/2/22), juru bicara pemerintah sementara Afghanistan, Zabihullah Mujahid, memperingatkan kembali kebijakan Amerika Serikat, dalam hal ini Washington untuk hentikan tindakan provokatif dalam membekukan dana keuangan Afghanistan di bank sentral Amerika.

Dalam pernyataan pers, pemerintah Afghanistan mengecam keputusan Washington dengan menyita lebih dari setengah dana yang dibekukan, menekankan bahwa itu melanggar hak semua warga Afghanistan yang tidak ada hubungannya dengan peristiwa 11 September.

Seperti yang diketahui, Jumat (11/2/22), Presiden AS menandatangani perintah eksekutif untuk membekukan $7 miliar dana Bank Sentral Afghanistan yang disimpan di lembaga keuangan Amerika, di mana setengah dana tersebut dialokasikan untuk keluarga para korban serangan 11 September 2001.

Afghanistan kini dihadapi krisis kemanusiaan terbesar setelah perang 20 tahun yang menghancurkan kondisi negara tersebut. Bantuan internasional 75% yang dianggarkan untuk Afghanistan, telah ditangguhkan sejak Taliban kembali berkuasa. [terj/nb].