GAZAMEDIA, MOSKOW – Rusia mengumumkan bahwa mereka telah menerima mandat diplomatik Taliban untuk berkomunikasi dengan pemerintah Afghanistan yang baru, sementara itu mereka menolak kehadiran infrastruktur militer AS atau NATO di wilayah Afghanistan, Kamis (31/3/2022).
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan dalam konferensi pers, “Meningkatnya hubungan perdagangan dan ekonomi antara Afghanistan dan sejumlah negara berkontribusi pada kemungkinan pengakuan internasional terhadap pemerintahan Taliban.”
Lavrov menambahkan “Utusan Taliban kini sudah aktif di Moskow, tercatat diplomat Afghanistan pertama yang tiba di Moskow pada Februari lalu didelegasikan oleh otoritas Kementerian Luar Negeri Rusia.”
Dalam konteks yang sama, Lavrov mengatakan bahwa Moskow dengan tegas menganggap kehadiran infrastruktur militer AS atau NATO di negara-negara yang berbatasan dengan Afghanistan tidak dapat diterima. [ml/as/terj. nb]