GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Buntut dari insiden tewasnya seorang yahudi Israel, empat warga Palestina ditangkap militer Israel dengan tuduhan terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Pihak militer Israel pun kini terus meningkatkan keamanan dan menambah jumlah pasukanya untuk mencari palar pelaku yang telah menewaskan salah satu warganya.
Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, pihak militer Israel mengatakan pada Minggu (19/12) kemarin membenarkan jika pasukan mereka telah menangkap empat warga Palestina yang diduga sebagai tersangka dan diyakini terlibat dalam penembakan mematikan di Tepi Barat beberapa hari lalu. Dalam insiden saat itu, pemuda Israel bernama Yehuda Dimentman (25), tewas dan dua warga Israel lainnya terluka.
Tentara mengatakan para tersangka ditangkap di desa Silat al-Haaretia, Tepi Barat utara, dekat Jenin, dan dipindahkan ke pasukan keamanan untuk penyelidikan lebih lanjut dan senjata tersangka yang melakukan penembakan telah ditangkap.
Peristiwa itu terjadi setelah berminggu-minggu meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina. Awal bulan ini, seorang warga Palestina menikam dan melukai seorang Yahudi ultra-Ortodoks di luar Kota Tua Yerusalem lantaran ingin mempertahankan tanag dan hak mereka . Dan pada seminggu sebelum itu, seorang militan Hamas melepaskan tembakan di Kota Tua, membunuh seorang pria Israel.
Pada saat yang sama, kekerasan pemukim terhadap warga Palestina telah meningkat, khususnya di Tepi Barat utara. Israel merebut Yerusalem timur dan Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, dan wilayah itu sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 700.000 pemukim Israel. Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman Israel sebagai hambatan ilegal untuk perdamaian. []
