GAZAMEDIA, NABLUS- Puluhan warga sipil terluka akibat peluru dan gas air mata pasukan penjajah “Israel” di kota Beita dan Beit Dajan, Nablus Utara,Tepi Barat. Jum’at (4/3/2022).
Tim medis Bulan Sabit Merah melaporkan, 8 warga sipil terluka akibat peluru karet di Beit Dajan dan Beita, 3 di antaranya luka serius, sementara puluhan lainnya alami gangguan pernapasan akibat tembakan gas air mata. Serta beberapa korban luka berhasil mendapatkan pertolongan pertama.
Tidak hanya itu, pasukan penjajah juga dengan sengaja menembakkan peluru karet tim medis dan melukai seorang sopir ambulans yang membawa korban luka.
Di lain tempat, sumber media lokal melaporkan, 4 warga sipil terluka akibat serangan teror ekstrimis pemukim ilegal “Yahudi” di pusat Kota Hebron.
Pasukan penjajah “Israel” juga menyerang aktivis solidaritas di lingkungan Sheikh Jarrah, Al-Quds yang berada di tenda-tenda dengan tindakan anarkis dan brutal.
Konfrontasi masif terjadi di berbagai wilayah Tepi Barat. Pasukan penjajah seruduk pemukiman warga Palestina sebagai tanggapan atas seruan faksi-faksi Pejuang yang menetapkan hari Jumat sebagai hari kemarahan rakyat untuk mendukung para tahanan Palestina di penjara penjajah “Israel” dan hari perjuangan untuk Al-Aqsa. [as/terj.nb]