Al-Quds, Gazamedia – Selasa (15/2), pemilik rumah yang diancam akan dibongkar di kota Al-Quds bersatu tingkatkan aksi protes dalam beberapa hari mendatang jika pihak penjajah “Israel” tidak menyetujui tuntutan mereka hentikan pembongkaran rumah warga Palestina yang begitu masif dilakukan sejak awal tahun ini.
Menjelang aksi protes selama dua minggu berturut-turut, warga Jabal Mukaber, Tenggara Al-Quds bakal lakukan aksi protes di depan gedung pemerintahan “Yerusalem” tuntut kebijakan pembongkaran rumah, dan penghentian segera tindakan keji tersebut.
Ancaman pembongkaran dan pemindahan dalam beberapa bulan mengancam sekitar 150 rumah milik warga Palestina beserta beberapa fasilitas di Jabal Mukaber, Tepi Barat. Hal ini berdasarkan kebijakan keji undang-undang “Kminitz” “Israel” yang mendukung perluasan pemukiman ilegal “Yahudi” di “Jalan Amerika” dengan menelan ratusan hektar tanah di wilayah kota Al-Quds.
Januari lalu, organisasi Hak Asasi Manusia memantau pembongkaran 34 fasilitas perumahan, komersial dan pertanian di Kota Suci Al-Quds, termasuk pembongkaran paksa rumah milik warga Palestina di Tepi Barat lainnya. []
