Yordania dan Israel Sepakati Peningkatan Ekspor ke Pasar Palestina

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Dua negara tetangga Palestina yaitu Pemerintah kerajaan Yordania dan Israel menandatangai perjanjian kontrak kerjasama terkait peningkatan sejumlah prodak yang dizinkan untuk di ekspor ke wilayah Palestina, Rabu (3/10) kemarin.

Pertemuan para mentri dibidang Ekonomi kedua negara tersebut membahas persoalan hubungan dagang dan peningkatan kerjsama keamanan dibidang sipil. Pasalnya, kedua negara tersebut sempat mengalami kerenggangan dalam bidang diplomatik.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Youssef Al-Shamali, mengindikasikan bahwa konsensus yang ditandatangani hari ini adalah hasil kerja keras tim teknis dari kedua belah pihak untuk mempelajari proposal pihak Yordania untuk meningkatkan ekspor Yordania ke pasar Palestina, yang telah diajukan ke meja perundingan pada tahun 2018.

“Melengkapi koordinasi yang sedang berlangsung antara pemerintah Kerajaan Hashemite Yordania dan pemerintah Negara Palestina, untuk memperkuat hubungan kerja sama bilateral di bidang komersial dan investasi,” kata Al-Shamali.

Al-Shamali menekankan bahwa sejak saat itu, tim teknis telah berusaha keras untuk mempelajari skenario dan kemungkinan alternatif untuk menghasilkan solusi konsensus yang sepenuhnya mempertimbangkan kepentingan pihak-pihak terkait, seperti pentingnya mendukung ekonomi dan Palestina.

“Disatu sisi untuk meningkatkan kemampuan komersial, selain memfasilitasi akses produk Yordania ke pasar, juga menjadi pertimbangan, di sisi lain, dengan mengatasi kesulitan yang membatasi aliran produk ekspor kepentingan Yordania ke pasar Palestina,” jelasnya.

Lebih lanjut, Al-Shamali juga menyinggung soal pembatasan yang terkandung dalam kerangka Protokol Ekonomi Paris, yang menetapkan kuota untuk daftar barang Yordania yang diimpor sesuai dengan prosedur pabean dan spesifikasi teknis Palestina.

Dia mengatakan bahwa diskusi ini akhirnya menghasilkan konsensus mengenai daftar barang Yordania baru yang akan menikmati perlakuan istimewa ketika memasuki pasar Palestina, dengan nilai tahunan sekitar $730 juta, untuk mencapai kepentingan dan kepentingan Yordania dan Sektor swasta Palestina, karena 425 barang Yordania akan menikmati perkiraan nilai tahunan.

Sekitar $500 juta untuk hak istimewa mengakses pasar Palestina, dibebaskan dari bea cukai dan tunduk pada prosedur komersial serta spesifikasi teknis dan persyaratan Palestina yang berlaku.

Selain itu, 329 barang Yordania, dengan nilai tahunan sekitar $ 230 juta, akan menikmati pembebasan bea masuk ketika mengekspor ke pasar Palestina, dan setelah mencapai spesifikasi teknis dan persyaratan yang berlaku untuk pihak Israel.[]