Jumlah korban jiwa akibat serangan balasan Iran terhadap Israel meningkat menjadi tiga orang, dengan 91 lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan media Israel.
Seorang wanita yang terluka dalam gelombang pertama serangan rudal Iran meninggal dunia akibat luka-lukanya, demikian dilaporkan oleh penyiar publik Israel, Kan.
Dua warga Israel lainnya yang terluka dalam serangan rudal berikutnya di wilayah tengah Israel juga dinyatakan meninggal, menurut laporan yang sama.
Jumlah korban luka akibat serangan Iran bertambah menjadi 91 orang, dengan tiga di antaranya dalam kondisi kritis atau serius dari 21 korban yang terluka dalam gelombang terbaru serangan rudal, kata Kan.
Sekitar 300 warga Israel di wilayah Greater Tel Aviv dievakuasi setelah rumah mereka mengalami kerusakan, sementara 100 warga di daerah Ramat Gan, dekat Tel Aviv, juga dipindahkan, demikian diberitakan Channel 12.
Rudal-rudal Iran menghancurkan sembilan gedung secara total dan merusak ratusan apartemen serta kendaraan di Ramat Gan, menurut harian Haaretz.
Sementara itu, gangguan udara tampak di atas Tehran setelah serangan udara Israel yang diperbarui, lapor Kan.
Pada dini hari Jumat, pasukan Israel melancarkan serangan ke Iran, menargetkan fasilitas nuklir dan rudal serta menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan terkemuka. Iran merespons dengan meluncurkan rudal balistik yang menghantam beberapa wilayah di Israel.
