Monday, October 13, 2025
HomeBerita45 aktivis GSF bebas dari penjara Israel

45 aktivis GSF bebas dari penjara Israel

Sebanyak 45 aktivis internasional yang sebelumnya ditahan oleh pasukan Israel dalam kapal-kapal Freedom Flotilla akhirnya tiba di Yordania pada Ahad, setelah beberapa hari dipenjara di Israel, demikian dilaporkan Anadolu.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Yordania menyebutkan bahwa 45 aktivis itu menyeberang lewat Jembatan Raja Hussein (Allenby) antara Tepi Barat yang diduduki dan Yordania. Proses keberangkatan mereka ke negara asal dilakukan dengan koordinasi sejumlah kedutaan besar.

Menurut Kementerian Luar Negeri Yordania, di antara aktivis tersebut terdapat warga negara Tunisia, Spanyol, Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Irlandia, Finlandia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Sebelumnya, pasukan angkatan laut Israel menyerang sebuah konvoi sembilan kapal milik Freedom Flotilla Coalition (FFC) yang berlayar ke Gaza untuk mematahkan blokade Israel pada Rabu (lalu), dan menahan sekitar 150 aktivis yang berada di atas kapal.

Sebagai kekuatan pendudukan, Israel telah berulang kali melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang menuju Gaza, menyita muatan kapal, dan kemudian mendeportasi aktivis yang berada di dalamnya.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.600 warga Palestina di Jalur Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta menyebabkan wilayah tersebut nyaris tidak layak huni.

Kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada hari Kamis sebagai upaya mengakhiri perang Israel selama dua tahun di wilayah tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler