Thursday, July 31, 2025
HomeBeritaSenator AS sebut situasi Gaza kian buruk, soroti kegagalan GHF

Senator AS sebut situasi Gaza kian buruk, soroti kegagalan GHF

Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, termasuk para senator Yahudi terkemuka, menyerukan agar negosiasi untuk gencatan senjata di Gaza segera dilanjutkan dengan itikad baik.

Mereka juga mendesak pemerintah untuk memperluas bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dilanda perang tersebut.

Langkah itu dipimpin oleh Pemimpin Minoritas Senat, Chuck Schumer, dan Senator Adam Schiff, yang sama-sama mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump.

Mereka mendesak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata demi meredakan apa yang mereka sebut sebagai “krisis kemanusiaan parah” di Gaza.

Dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Utusan AS untuk Timur Tengah, Steven Witkoff, sebanyak 40 anggota Kongres dari Partai Demokrat memperingatkan bahwa kondisi di Gaza “tidak dapat dipertahankan dan memburuk dari hari ke hari”.

Mereka menyoroti meluasnya kelaparan dan malnutrisi yang telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak.

Para penandatangan surat tersebut juga menuding bahwa lembaga yang disebut sebagai “Lembaga Kemanusiaan Gaza” telah gagal dalam menangani krisis yang terus memburuk.

Bahkan, kehadirannya dinilai ikut menyebabkan meningkatnya jumlah korban sipil di sekitar lokasi distribusi bantuan.

Majalah The Economist sebelumnya melaporkan bahwa sedikitnya 800 warga Palestina tewas sepanjang Juni lalu ketika mencoba mengakses bantuan kemanusiaan.

Laporan itu memperingatkan bahwa proses distribusi bantuan di Gaza kini berubah menjadi sesuatu yang mematikan.

Menghadapi situasi ini, para senator Demokrat meminta pemerintahan Trump untuk mendorong perluasan distribusi bantuan serta pelayanan kemanusiaan di seluruh wilayah Gaza.

Mereka juga menyarankan agar pendistribusian dilakukan oleh lembaga multilateral dan organisasi non-pemerintah (NGO) yang telah berpengalaman di bidang kemanusiaan.

Surat tersebut juga menyuarakan penolakan tegas terhadap segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, yang mereka nilai bertentangan dengan hukum humaniter internasional.

Di saat bersamaan, mereka menegaskan kembali dukungan terhadap upaya diplomasi yang dipimpin AS demi mewujudkan solusi dua negara.

Dalam pandangan mereka, hanya melalui solusi ini, warga Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dalam perdamaian, keamanan, martabat, dan saling pengakuan.

Namun, para senator itu juga menyatakan bahwa perdamaian yang berkelanjutan di Gaza tidak akan tercapai tanpa mengakhiri kekuasaan Hamas.

Mereka menilai perlu ada jaminan bahwa kelompok tersebut tidak akan lagi mampu membentuk ancaman militer yang serius terhadap Israel.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular