Tuesday, August 19, 2025
HomeBeritaUNRWA: Satu juta perempuan di Gaza terancam kelaparan

UNRWA: Satu juta perempuan di Gaza terancam kelaparan

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa sekitar satu juta perempuan dan anak perempuan di Jalur Gaza menghadapi kelaparan massal, akibat perang dan blokade yang terus diberlakukan Israel sejak Oktober 2023.

Dalam pernyataannya di platform X, UNRWA menyebut banyak perempuan Gaza terpaksa mengambil langkah berisiko tinggi demi bertahan hidup.

Seperti keluar mencari makanan dan air di tengah ancaman serangan, kekerasan, serta pelecehan.

UNRWA mendesak agar blokade segera dicabut dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk dalam skala besar, mengingat seluruh perbatasan Gaza ditutup sejak 2 Maret lalu.

Truk-truk bantuan masih tertahan di pintu masuk wilayah itu, sementara hanya sebagian kecil pasokan yang diperbolehkan masuk.

Jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum warga yang kelaparan.

Situasi kemanusiaan semakin memburuk. Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan bahwa sepertiga penduduk Gaza, dari total sekitar 2,4 juta jiwa, tidak makan selama beberapa hari berturut-turut.

Hingga pertengahan Agustus, data otoritas kesehatan Gaza menunjukkan korban perang telah mencapai 61.827 orang tewas dan 155.275 orang terluka.

Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan. Selain itu, lebih dari 9.000 orang dinyatakan hilang, ratusan ribu warga terusir dari rumah, dan kelaparan telah merenggut sedikitnya 251 nyawa, termasuk 108 anak.

Meskipun berbagai lembaga internasional, termasuk Mahkamah Internasional (ICJ), telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan serangan dan membuka akses bantuan, Israel tetap melanjutkan operasi militer dengan dukungan Amerika Serikat (AS).

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular