Ustadz Bachtiar Nasir, delegasi Indonesia dalam pelepasan misi Sumud Nusantara menuju Gaza berpesan, tujuan konvoi menuju Gaza bukan sekedar menembus blokade Israel atas Gaza.
“Misi ini untuk menembus hati dan pikiran kita. Membongkar blokade hati umat Islam,” kata Bachtiar kepada peserta Sumud Nusantara asal Indonesia yang menghadiri pelepasan para relawan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Ahad (24/8).
Bachtiar juga menekankan, agar para peserta meniatkan partisipasi mereka sebagai ibadah. Karena tujuan akhir misi ini adalah membebaskan Masjid Al-Aqsa.
Kata Bachtiar, misi ini adalah jalan menuju jihad yang sesungguhnya. “Tugas kita menjalani proses, hasil ditentukan Allah,” kata Ustadz Bachtiar.
Sumud Nusantara adalah koalisi masyarakat sipil negara-negara Asia yang tergabung dalam koalisi Global Sumud Flotilla yang akan melakukan misi konvoi 72 kapal laut dari 44 negara untuk menembus blokade Israel atas Gaza.
Sumud Nusantara digagas oleh Malaysia, Indonesia, Thailand, Srilanka, Pakistan, Maladewa, dan beberapa negara lainnya. Koalisi ini menyumbang 20 kapal dalam misi Global Sumud Flotilla.
Delegasi Indonesia dalam misi ini tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy yang diikuti oleh INH, Kitabisa, Relawan Nusantara, Rumah Zakat, Spirit of Aqsha, Zakatin Gaza, Adara, Masjid Nusantara, Sharing Happiness, Rumah Wakaf, Langkah Amanah, dll.
