Tuesday, August 26, 2025
HomeBeritaLagi, polisi Israel bunuh diri akibat trauma perang Gaza

Lagi, polisi Israel bunuh diri akibat trauma perang Gaza

Media Israel melaporkan bahwa seorang anggota kepolisian di kota Sderot, wilayah sekitar Gaza, telah melakukan bunuh diri.

Menurut laporan tersebut, polisi yang bunuh diri itu sebelumnya ikut berperang bersama rekan-rekannya dalam “membebaskan” kantor polisi Sderot dari pejuang Hamas saat kelompok tersebut meluncurkan Operasi “Badai Al-Aqsa” pada 7 Oktober 2023.

Disebutkan bahwa polisi tersebut mengalami gangguan psikologis setelah menyaksikan kematian rekan-rekannya dalam serangan tersebut. Dengan insiden ini, jumlah kasus bunuh diri di kalangan aparat keamanan Israel sejak awal tahun 2025 meningkat menjadi 22 orang.

Insiden ini bukanlah yang pertama. Banyak tentara Israel yang terlibat dalam perang di Gaza dilaporkan melakukan bunuh diri. Sekitar sepuluh hari lalu, seorang tentara ditemukan bunuh diri di Hutan Swiss, wilayah utara Israel, tak lama setelah kembali dari medan pertempuran di Gaza.

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa tentara tersebut berusia 28 tahun dan diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan meledakkan granat tangan, berdasarkan penyelidikan militer.

Menurut data tidak resmi yang beredar di media Israel, sedikitnya 18 tentara bunuh diri sepanjang tahun 2023, sementara pada tahun 2024 jumlahnya mencapai 21 orang.

Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Israel mengutip hasil investigasi militer yang menyebutkan bahwa mayoritas kasus bunuh diri di kalangan tentara berkaitan langsung dengan dampak psikologis dari perang di Gaza dan tekanan akibat penempatan jangka panjang di zona konflik.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular