Majelis Media Palestina pada Senin (1/9/2025) malam menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya jurnalis Islam Abed, yang tewas bersama suami dan anak-anaknya dalam serangan udara Israel yang menghantam apartemen mereka di Kota Gaza.
Dalam pernyataannya, Majelis Media Palestina menyebut kematian Abed menambah jumlah jurnalis yang terbunuh di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 247 orang. Selain itu, ratusan jurnalis lainnya dilaporkan mengalami luka-luka atau penahanan, sementara sejumlah kantor media dan lembaga pers turut menjadi sasaran serangan dan mengalami kerusakan berat.
Majelis mengecam keras tindakan yang mereka sebut sebagai kejahatan perang dan pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap jurnalis di Gaza dan wilayah Palestina lainnya. Tindakan tersebut, menurut mereka, bertujuan membungkam kebenaran dan menghapus narasi Palestina dari ruang publik internasional.
Lembaga tersebut juga menyerukan kepada serikat media internasional, organisasi jurnalis, dan lembaga hak asasi manusia untuk mengakhiri “diam memalukan” atas penargetan terhadap jurnalis Palestina.
Mereka mendesak agar segera diambil langkah-langkah konkret untuk melindungi para pekerja media dan menjamin keselamatan mereka sesuai dengan hukum internasional dan konvensi hak asasi manusia.