KH Bachtiar Nasir (UBN) bertemu dengan Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, dalam pertemuan yang menekankan keikutsertaan WNI dalam Global Sumud Flotilla. UBN apresiasi Dubes atas kehadiran negara dalam mendukung perjuangan rakyatnya untuk Palestina.
Sementara Dubes Zuhairi memberikan penghargaan atas gerakan Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) yang dibina UBN, kini berhasil gerakkan puluhan WNI untuk ikut serta dalam konvoi laut bersejarah ini, yang bertujuan menembus blokade Gaza.
Pertemuan yang digelar di Kedutaan Besar RI Tunis pada Senin (8/9) ini juga membahas kesiapan sekitar 30 WNI yang saat ini berada di Tunisia dan akan bergabung dengan armada internasional membawa misi solidaritas kemanusiaan ke Gaza.
UBN turut menyampaikan terima kasih atas dukungan Dubes dan tim KBRI, yang memfasilitasi kebutuhan delegasi mulai dari proses imigrasi, akomodasi, hingga penguatan spiritual selama berada di Tunisia, yang dianggap penting untuk kelancaran misi.
Dubes Zuhairi menekankan pentingnya konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ia menyoroti langkah warga negara Indonesia yang ikut dalam flotilla sebagai kontribusi nyata masyarakat sipil untuk mendukung rakyat Palestina.
“Menyakitkan bagi Indonesia jika sejak awal kita memperjuangkan kemerdekaan Palestina, lalu pada saat ini kita menyerah. Upaya UBN dan delegasi Indonesia adalah bentuk nyata solidaritas bangsa,” ujar Dubes Zuhairi.
UBN menegaskan bahwa keberangkatan Sumud Flotilla bukan sekadar perjalanan laut, melainkan amanah sejarah dan wujud nyata solidaritas Indonesia.
“Kita membawa pesan kemanusiaan, solidaritas, dan keberanian dari Indonesia untuk dunia,” kata UBN.
Keberangkatan flotilla dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan dari pelabuhan Tunisia menuju Gaza. Delegasi Indonesia akan bergabung dengan perwakilan internasional untuk membuka jalur kemanusiaan ke Gaza dan menembus blokade yang dinilai tidak berperikemanusiaan.