Wednesday, September 17, 2025
HomeBeritaDubes AS: Israel adalah satu-satunya mitra sejati di kawasan

Dubes AS: Israel adalah satu-satunya mitra sejati di kawasan

Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Mike Huckabee, menyatakan bahwa meskipun Amerika memiliki sejumlah sekutu dan sahabat di Timur Tengah, Israel merupakan “satu-satunya mitra sejati” Washington di kawasan.

Pernyataan tersebut disampaikan Huckabee saat menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan respons AS jika Israel mengambil langkah untuk mencaplok wilayah pendudukan Tepi Barat.

“Kami menghormati Israel sebagai negara berdaulat,” ujarnya. “Kami tidak akan mengatakan kepada Israel apa yang boleh atau tidak boleh mereka lakukan, sebagaimana kami juga tidak berharap Israel mengatakan hal serupa kepada kami.”

Ia menambahkan bahwa perbedaan pandangan antara kedua negara mungkin saja terjadi, dan hal itu merupakan bagian dari hubungan kemitraan yang saling menghormati.

“Kadang mereka mungkin tidak sependapat dengan Amerika Serikat. Itu hak mereka. Mereka adalah negara berdaulat dan berhak untuk mengatakan: kami tidak setuju. Kami menghormati mitra kami,” ujar Huckabee.

Tolak Istilah “Tepi Barat”

Dalam pernyataannya, Huckabee juga menolak penggunaan istilah “Tepi Barat” yang umum digunakan oleh komunitas internasional, dengan menyebutnya sebagai istilah yang “tidak tepat dan tidak sesuai dengan sejarah.”

“Itu istilah modern yang tidak jelas. Lebih akurat menggunakan istilah Yudea dan Samaria, nama yang memiliki sejarah selama tiga ribu tahun,” kata dia.

Istilah “Yudea dan Samaria” umumnya digunakan oleh kalangan pemerintah dan pemukim Israel, namun dianggap bermuatan politik oleh banyak pihak dan jarang digunakan dalam diplomasi internasional.

Tegaskan Status Yerusalem

Lebih lanjut, Huckabee menegaskan kembali posisi pemerintah Amerika Serikat terkait Yerusalem.

“Amerika Serikat menganggap Yerusalem sebagai ibu kota negara Yahudi yang tak terbagi dan tak tergugat,” ujarnya.

Pernyataan ini bertentangan dengan posisi sebagian besar komunitas internasional yang memandang Yerusalem Timur sebagai wilayah yang diduduki dan bagian dari negosiasi status akhir dalam konflik Israel-Palestina. Palestina sendiri mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular