Sebanyak 52 balai kota di Prancis mengibarkan bendera Palestina menjelang pengumuman resmi pengakuan negara Palestina oleh pemerintah Prancis, Senin (22/9/2025), meski ada larangan dari pemerintah pusat.
Menurut laporan Anadolu yang dikutip BFM TV, Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat 52 dari total 34.875 kota dan kotamadya telah mengibarkan bendera Palestina di gedung-gedung pemerintahan lokal, termasuk balai kota. Padahal, pemerintah telah menginstruksikan para prefek di setiap wilayah untuk mencegah hal tersebut.
Beberapa kota besar yang diketahui mengibarkan bendera Palestina antara lain Nantes, Stains, Saint-Denis, dan Lyon. Disebutkan pula bahwa sejumlah kota lain berencana melakukan hal serupa pada malam harinya.
Langkah simbolis ini terjadi saat Prancis bersiap mengumumkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina dalam pertemuan tingkat tinggi Sidang Umum PBB ke-80 di New York.
Sehari sebelumnya, empat negara—Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal—telah lebih dulu menyatakan pengakuan terhadap Palestina. Dengan demikian, sebanyak 153 dari 193 negara anggota PBB kini telah secara resmi mengakui negara Palestina.
Selain itu, sebelas negara lain termasuk Malta, Luksemburg, Prancis, Belgia, dan Armenia dikabarkan akan mengikuti langkah serupa dalam sidang umum tersebut, yang menghadirkan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu global, termasuk konflik Israel-Palestina.
