Sunday, September 28, 2025
HomeBerita24 warga Pakistan jadi korban serangan Israel ke pelabuhan Yaman

24 warga Pakistan jadi korban serangan Israel ke pelabuhan Yaman

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengungkapkan bahwa sebuah kapal tanker gas cair (LPG) yang membawa 27 awak, termasuk 24 warga negara Pakistan, diserang oleh drone Israel saat sedang bersandar di pelabuhan Ras al-Esa, Yaman, pada 17 September 2025.

Pernyataan itu disampaikan Naqvi melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Sabtu (28/9/2025). Ia menyebutkan bahwa dari total awak kapal, terdapat 24 warga Pakistan (termasuk Kapten Mukhtar Akbar), dua warga Sri Lanka, dan satu warga Nepal.

“Drone Israel menyerang kapal tanker LPG saat sedang berada di pelabuhan Ras al-Esa yang berada di bawah kendali kelompok Houthi,” ujar Naqvi.

Serangan tersebut menyebabkan salah satu tangki LPG meledak dan menimbulkan kebakaran. Namun, awak kapal berhasil memadamkan api. Setelah insiden itu, kapal dicegat oleh perahu milik kelompok Houthi dan seluruh awak ditahan di atas kapal.

Menurut Naqvi, kapal dan seluruh awak akhirnya dibebaskan dan kini telah meninggalkan wilayah perairan Yaman.

Ia menyampaikan apresiasi kepada pejabat sipil dan aparat keamanan Pakistan yang dinilai telah memainkan peran penting dalam memastikan pembebasan para warga Pakistan di tengah situasi yang dinilai penuh ketidakpastian.

Ketegangan Regional Meningkat

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok Houthi dalam beberapa bulan terakhir. Kedua pihak saling melancarkan serangan, menyusul eskalasi konflik di Jalur Gaza.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 65.500 orang dilaporkan tewas di Gaza akibat operasi militer Israel yang berlangsung hingga kini.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler