Monday, October 13, 2025
HomeBeritaPembebasan sandera Israel diperkirakan dimulai Senin Pagi dari tiga lokasi di Gaza

Pembebasan sandera Israel diperkirakan dimulai Senin Pagi dari tiga lokasi di Gaza

Pembebasan sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza diperkirakan akan dimulai pada Senin pagi, demikian pengumuman Kantor Perdana Menteri Israel, Minggu (12/10/2025).

Israel menyatakan pihaknya memperkirakan pembebasan dimulai antara pukul 04.00–06.00, namun waktu tersebut dapat berubah. Palang Merah akan memberi tahu Israel dua jam sebelum pembebasan dilaksanakan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan tiba di Israel pada Senin pukul 09.20 waktu setempat untuk kunjungan singkat kurang dari empat jam.

Selama kunjungannya, Trump akan bertemu keluarga sandera, memberikan pidato di Knesset, lalu berangkat ke KTT perdamaian di Mesir yang dijadwalkan pada hari yang sama.

Menurut kesepakatan, Hamas diwajibkan menyerahkan seluruh 48 sandera — 20 masih hidup dan 28 diyakini tewas — paling lambat Senin siang.

Namun, sumber mengatakan Hamas menyampaikan tidak dapat menemukan seluruh jasad korban dalam tenggat waktu tersebut, dan Israel menyadari kemungkinan itu. Juru bicara kantor PM, Shosh Bedrosian, mengatakan ketika Israel mengonfirmasi sudah menerima semua sandera yang diharapkannya — indikasi bahwa Israel mengetahui jasad mana yang tidak dapat diserahkan — maka Israel akan mulai membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina sebagai imbalan, termasuk 250 narapidana seumur hidup.

Seorang pejabat senior Hamas dikutip Al Jazeera mengatakan bahwa pembebasan sandera hidup akan dilakukan dari tiga lokasi berbeda di Gaza. Hamas disebutkan telah menyelesaikan pendataan dan memindahkan sandera ke sejumlah lokasi sebagai persiapan.

Beberapa laporan menyebut Hamas mengupayakan pembebasan tokoh-tokoh berprofil tinggi seperti Marwan Barghouti dan Ahmad Sa’adat, serta nama-nama lain yang dianggap pemimpin oleh pihak Palestina.

Nama-nama ini termasuk narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup atas keterlibatan dalam serangkaian serangan terdahulu. Negosiasi masih berlangsung untuk menyelesaikan daftar tahanan yang akan dibebaskan serta detail waktu dan logistik penyerahan sandera hidup dan jenazah yang dapat ditemukan.

Israel menyatakan memperkirakan 20 sandera masih hidup, khawatir atas nasib dua lainnya, dan telah mengonfirmasi 26 tewas — sebagian di antaranya tewas selama konflik sebelumnya. Dari total sandera yang diperkirakan, semuanya termasuk di antara 251 orang yang ditawan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sebagai imbalan, Israel akan membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina: 250 narapidana seumur hidup, serta 1.722 warga Gaza yang ditangkap selama perang namun tidak terlibat dalam pembantaian 7 Oktober.

Selain itu, 360 jasad warga Gaza akan dipulangkan. Dari 250 terpidana seumur hidup, 115 diperkirakan akan kembali ke rumah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sementara 135 akan dideportasi ke luar negeri, kemungkinan termasuk ke Gaza. Para tahanan telah dipindahkan ke dua fasilitas penahanan menjelang pembebasan.

Media Palestina melaporkan pasukan Israel mulai merazia rumah-rumah tahanan yang termasuk dalam daftar pembebasan di Tepi Barat. Operasi mencakup penggeledahan dan penahanan dengan peringatan kepada keluarga agar tidak menyelenggarakan perayaan atau tindakan yang dianggap memuji teror.

Di dalam negeri, Presiden Isaac Herzog menyebut kesepakatan ini “menyakitkan tetapi bersejarah” dan menyatakan harapan bahwa gencatan senjata akan membuka peluang perubahan di kawasan.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menekan agar daftar tahanan direvisi, misalnya dengan mendeportasi beberapa narapidana yang divonis atas pembunuhan alih-alih mengizinkan mereka kembali ke Tepi Barat—sebuah permintaan yang sedang dinilai kantor perdana menteri. Ben Gvir juga mengisyaratkan dukungan terhadap kelanjutan aksi militer jika kondisi dianggap menghendaki.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler