Tuesday, October 21, 2025
HomeBeritaMenteri Israel usulkan pembakaran jenazah Yahya Sinwar

Menteri Israel usulkan pembakaran jenazah Yahya Sinwar

Menteri Transportasi Israel, Miri Regev, pada Senin (20/10/2025), mengungkapkan bahwa dirinya telah mengusulkan agar jenazah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dikremasi. Usulan itu ia sampaikan dalam pertemuan kabinet politik-keamanan terakhir Israel.

Dalam pernyataannya, Regev menyatakan bahwa langkah tersebut diperlukan dan membandingkannya dengan penanganan jenazah Osama bin Laden, meskipun bin Laden diketahui dimakamkan di laut, bukan dikremasi.

“Saya percaya ada simbol-simbol tertentu yang tidak seharusnya dikembalikan,” ujar Regev. Ia menambahkan bahwa dirinya “tidak ingin melihat Sinwar dikembalikan ke liang kubur dalam bentuk apa pun.”

Usulan tersebut saat ini disebut masih dalam tahap kajian oleh otoritas keamanan Israel.

Pernyataan Regev muncul di tengah laporan sebelumnya bahwa Hamas, dalam perundingan gencatan senjata yang dimediasi oleh pihak ketiga, telah meminta pengembalian jenazah Yahya Sinwar dan saudaranya, Muhammad Sinwar.

Namun, Israel menolak permintaan tersebut. Seorang pejabat Israel menyatakan bahwa jenazah Yahya Sinwar telah dipindahkan ke lokasi penyimpanan rahasia dan tidak akan menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran jenazah dalam fase awal gencatan senjata yang sedang berjalan.

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin Hamas di Jalur Gaza dan salah satu arsitek utama serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Ia dinyatakan tewas dalam serangan militer Israel di Rafah pada 16 Oktober 2024.

Sementara itu, saudaranya, Muhammad Sinwar — juga tokoh penting dalam serangan 7 Oktober — tewas dalam serangan udara Israel pada Mei 2025.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler