Saluran Israel Kan melaporkan, Hamas setuju untuk menunjuk Amjad Al-Shawa sebagai kepala komite teknokratis di Gaza.
Dikutip dari Middle East Monitor (27/10), komite teknokratis itu akan mengambil alih pengelolaan Jalur Gaza sehari setelah perang berakhir.
Amjad Al-Shawa saat ini menjabat sebagai kepala Jaringan LSM Palestina di Gaza. Israel mengklaim ia dekat dengan Hamas, meskipun ia bukan anggota gerakan tersebut.
Sebelumnya, pejabat senior Hamas, Khalil Al-Hayya, mengatakan gerakan tersebut tidak keberatan jika ada tokoh nasional yang tinggal di Gaza yang ikut mengelola Jalur Gaza.
Ia menambahkan bahwa Hamas akan menyerahkan semua tanggung jawab administratif di Gaza, termasuk keamanan, kepada komite baru tersebut.
Dalam pertemuan mereka baru-baru ini di Kairo, faksi-faksi Palestina sepakat bahwa Gaza akan diserahkan kepada komite sementara Palestina yang terdiri dari tokoh-tokoh independen, atau “teknokrat”, dari dalam Jalur Gaza.
Mereka juga menyerukan strategi bersama untuk menghidupkan kembali Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina.
Seorang sumber senior Palestina mengonfirmasi bahwa faksi-faksi tersebut telah menyelesaikan pertemuan mereka di Kairo dan akan melanjutkan pembicaraan dalam waktu satu bulan untuk membahas pemerintahan masa depan Jalur Gaza.
