Sunday, November 9, 2025
HomeBeritaIsrael kembali serang Suriah Selatan, Damaskus kecam pelanggaran kedaulatan

Israel kembali serang Suriah Selatan, Damaskus kecam pelanggaran kedaulatan

Militer Israel kembali melancarkan serangan lintas perbatasan ke wilayah selatan Suriah, tepatnya di Provinsi Quneitra, Sabtu (9/11/2025). Serangan ini menjadi pelanggaran terbaru terhadap kedaulatan Suriah, demikian dilaporkan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Menurut laporan SANA, sembilan kendaraan militer Israel bergerak dari titik Hamidiyah dan maju menuju kota al-Hurriya, hingga mencapai desa Ofania.
Sementara itu, satu konvoi Israel lainnya yang terdiri dari empat kendaraan militer bergerak dari titik al-Burj di kota Quneitra yang telah hancur, menuju desa al-Samadaniyah.

Pasukan Israel kemudian mendirikan pos pemeriksaan di lokasi tangki air yang hancur di antara kota al-Ajraf dan al-Samadaniyah, di pedesaan selatan Quneitra.

Pemerintah Suriah kembali mengecam pelanggaran berulang tersebut dan menegaskan komitmennya terhadap Perjanjian Pemisahan Pasukan tahun 1974 yang pernah ditandatangani kedua negara.
Israel sendiri telah menyatakan perjanjian itu tidak berlaku lagi setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada akhir 2024.

Dalam beberapa bulan terakhir, pelanggaran Israel di wilayah Quneitra meningkat tajam. Warga setempat mengeluhkan pendudukan lahan pertanian, perusakan ratusan hektar hutan, serta penangkapan warga sipil oleh pasukan Israel yang juga mendirikan pos-pos militer baru di wilayah tersebut.

Meskipun pemerintahan baru Damaskus di bawah Presiden Ahmad al-Sharaa tidak dianggap sebagai ancaman langsung bagi Israel, militer Israel berulang kali menyeberang ke wilayah Suriah dan melancarkan serangan udara yang menewaskan warga sipil serta menghancurkan pos militer, kendaraan, senjata, dan amunisi milik tentara Suriah.

Presiden al-Sharaa sebelumnya mengungkapkan bahwa sejak kejatuhan rezim Assad pada 8 Desember 2024, tentara Israel telah melakukan lebih dari 1.000 serangan udara dan lebih dari 400 kali pelanggaran darat di wilayah Suriah.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler