Thursday, November 13, 2025
HomeBeritaPrancis larang 8 perusahaan Israel ikut pameran pertahanan Milipol Paris

Prancis larang 8 perusahaan Israel ikut pameran pertahanan Milipol Paris

Pemerintah Prancis melarang delapan perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran keamanan dan pertahanan Milipol Paris, yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Prancis pekan depan.

Menurut laporan Channel 12 Israel, keputusan itu disampaikan pemerintah Prancis kepada Tel Aviv setelah meninjau daftar perusahaan Israel yang terdaftar sebagai peserta. Namun, nama-nama perusahaan yang terkena larangan belum diumumkan.

Paris menyatakan, keputusan tersebut diambil karena keikutsertaan perusahaan-perusahaan itu “dapat menimbulkan masalah” dalam situasi saat ini. Pemerintah Prancis menambahkan bahwa sejumlah perusahaan Israel lain yang juga ditinjau tetap diizinkan untuk hadir.

Channel 12 melaporkan bahwa otoritas Prancis menyampaikan kekhawatiran kepada pihak Israel mengenai kemungkinan aksi protes atau gangguan selama pameran berlangsung, terutama dari organisasi pro-Palestina.

Prancis diperkirakan akan mengumumkan pada Rabu (12/11/2025) daftar delapan perusahaan yang dikeluarkan dari pameran, dari total 45 perusahaan Israel yang sebelumnya tercatat akan berpartisipasi. Belum jelas apakah larangan tersebut terkait dengan kegiatan perusahaan-perusahaan itu di Jalur Gaza atau di permukiman Tepi Barat.

Pameran Milipol Paris, yang dijadwalkan berlangsung pada 18–25 November, merupakan salah satu ajang pameran keamanan dan pertahanan dalam negeri terbesar di dunia, diikuti ratusan perusahaan dan lembaga keamanan dari berbagai negara.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler