Monday, November 17, 2025
HomeBeritaTiga hari berturut-turut, badai hujan rendam tenda pengungsi di Gaza

Tiga hari berturut-turut, badai hujan rendam tenda pengungsi di Gaza

Puluhan tenda yang menampung keluarga pengungsi di kawasan Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, terendam air hujan, demikian laporan Pertahanan Sipil Gaza pada Minggu.

Untuk hari ketiga berturut-turut, Gaza dilanda depresi cuaca yang disertai udara dingin, hujan, dan angin kencang. Menurut prakiraan cuaca, kondisi ini diperkirakan mereda pada Minggu malam.

Hembusan angin kencang menyebabkan ribuan tenda roboh atau terbang terbawa angin, memaksa banyak keluarga tinggal di jalanan dan mencari perlindungan di bangunan-bangunan yang hancur—yang justru menimbulkan risiko keselamatan serius.

Dalam pernyataannya, Pertahanan Sipil Gaza kembali memperingatkan “risiko bangunan yang rusak dan tidak stabil runtuh menimpa para pengungsi” akibat hujan lebat dan angin kencang.

“Kami mencatat bencana berskala besar akibat badai yang melanda Gaza di tengah kehancuran masif yang ditimbulkan Israel selama dua tahun genosida,” ujar juru bicara Mahmoud Basal.

Ia menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tanggung jawab dan memberikan bantuan darurat bagi warga Palestina di Gaza.

“Setiap detik yang berlalu membawa lebih banyak penderitaan bagi rakyat Palestina.”

Menurut Kantor Media Gaza, 1,5 juta warga Palestina kini mengungsi dan hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan akses minim terhadap kebutuhan dasar serta layanan esensial yang sangat terbatas akibat blokade Israel yang masih berlangsung.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 69.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan wilayah tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler