Friday, November 21, 2025
HomeBeritaOtoritas Sudan: RSF hancurkan 1.877 pabrik sejak pecahnya perang

Otoritas Sudan: RSF hancurkan 1.877 pabrik sejak pecahnya perang

Otoritas Sudan mengungkapkan pada Kamis bahwa Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) telah menghancurkan 1.877 pabrik di Khartoum sejak pecahnya perang pada April 2023.

Dalam konferensi pers di Port Sudan, Sudan timur, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Sudan, Mahasin Ali Yacoub, mengatakan, “Milisi pemberontak (Rapid Support Forces) menghancurkan 1.877 pabrik di negara bagian Khartoum, termasuk 553 pabrik yang hancur total dan 1.267 lainnya mengalami kerusakan sebagian.”

Dia menambahkan, penghancuran tersebut terutama menargetkan infrastruktur pabrik, khususnya peralatan energi dan mesin, dengan tujuan agar pabrik-pabrik tersebut sulit beroperasi kembali.

Mahasin menjelaskan bahwa kementeriannya baru-baru ini menyelesaikan survei kerusakan setelah Khartoum dibebaskan dan mencapai hasil tersebut. “Serangan brutal ini menarget sektor industri secara sistematis, sehingga menyebabkan berhentinya kegiatan industri di Khartoum, Al-Jazeera, dan Sennar,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Serangan-serangan ini melumpuhkan aktivitas industri, memaksa negara mengimpor bahkan kebutuhan dasar, yang menambah beban berat bagi negara.”

Menteri Mahasin menegaskan, Sudan bertekad untuk sepenuhnya memulihkan kapasitas produksi dan membangun kembali yang hancur akibat perang.

Dia menjelaskan, kementeriannya memulai rencana darurat sejak awal perang, yang memberikan hasil positif dan membantu meredakan krisis, dengan memanfaatkan negara bagian yang aman untuk menyelamatkan pabrik-pabrik yang masih bisa beroperasi, termasuk pabrik tepung dan minyak.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler