Monday, November 24, 2025
HomeBeritaIsrael tewaskan 339 warga Gaza selama gencatan senjata

Israel tewaskan 339 warga Gaza selama gencatan senjata

Israel telah menewaskan lebih dari 300 warga Palestina dalam hampir 500 pelanggaran gencatan senjata di Gaza sejak bulan lalu, menurut otoritas di Jalur Gaza.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut pelanggaran tersebut berlangsung secara “sistematis” dan dapat mengancam “prospek stabilitas” di wilayah itu.

Pernyataan ini disampaikan setelah gelombang serangan udara Israel pada Sabtu yang menghantam berbagai lokasi di seluruh Jalur Gaza, termasuk wilayah di luar kendali pasukan Israel. Sedikitnya 21 orang dilaporkan tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 11 Oktober, jumlah korban tewas mencapai 339 orang, sementara 871 lainnya terluka.

Hamas menuduh Israel “mencari-cari dalih” untuk membenarkan tindakan militernya dan melemahkan perjanjian gencatan senjata, dengan tujuan membuka jalan bagi dimulainya kembali perang yang telah berlangsung dua tahun di Gaza. Kelompok itu menilai Israel berupaya “menciptakan fakta permanen di lapangan” yang bertentangan dengan isi kesepakatan.

Hamas meminta para mediator bertindak cepat mencegah runtuhnya perjanjian. Al Jazeera melaporkan bahwa Hamas mengirim pesan “keras” kepada para mediator setelah serangan Sabtu, meski para pejabat menegaskan kelompok tersebut tidak menarik diri dari gencatan senjata.

Israel, sebaliknya, menuduh Hamas melanggar gencatan senjata. Militer Israel mengatakan pasukannya ditembaki, meski tidak ada korban dan tidak ada pihak Palestina yang mengaku bertanggung jawab.

Militer Israel merilis rekaman seorang pria menembak ke arah luar kamera, dan menyatakan bahwa tembakan diarahkan kepada tentaranya. Middle East Eye tidak dapat memverifikasi lokasi maupun waktu rekaman tersebut.

Pejabat Hamas, Izzat al-Rashq, membantah pria dalam video terkait dengan kelompoknya dan meminta mediator serta Amerika Serikat menekan Israel agar mengungkap identitas orang tersebut.

Serangan Sabtu menjadi rangkaian terbaru dari pelanggaran gencatan senjata yang semakin meningkat. Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, setidaknya 497 pelanggaran telah dicatat sejak 11 Oktober. Selain 339 warga tewas, pasukan Israel juga menangkap 35 orang.

Secara total, otoritas Gaza mencatat 142 insiden tembakan langsung, 21 kali pengerahan pasukan di darat, 228 serangan udara, darat, dan artileri, serta 100 aksi penghancuran rumah dan bangunan sipil.

Israel juga masih menutup Perlintasan Rafah menuju Mesir, menghalangi keluarnya puluhan ribu warga yang terluka kritis. Penutupan itu disebut melanggar perjanjian, yang menetapkan bahwa perlintasan harus dibuka tanpa batasan dalam beberapa hari setelah kesepakatan berlaku.

Selain itu, Israel disebut terus membatasi masuknya bantuan pangan dan medis, dengan rata-rata hanya 150 truk bantuan per hari, jauh di bawah ketentuan perjanjian yang mengharuskan 600 truk masuk tanpa hambatan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler