Di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung, relawan kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) di Gaza menyampaikan doa dan solidaritas mendalam untuk masyarakat Indonesia yang tengah dilanda bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Dengan hati yang dipenuhi duka, mereka mengirimkan ungkapan belasungkawa yang sarat harapan dan spiritualitas.
“Doa-doa itu diiringi lantunan ayat suci, mengingatkan bahwa manusia akan senantiasa diuji dengan rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan hasil bumi, serta kabar gembira bagi mereka yang tetap sabar menghadapinya,” kata Muhammad Yasin relawan INH di Gaza, Jumat (5/12/2025).
Menueut Yasin, “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali,” demikian kutipan doa yang disampaikan para relawan, sebagai bentuk empati mendalam atas musibah yang menimpa ribuan warga di Sumatera, Indonesia.
Dalam pesannya, para relawan di Gaza menggambarkan betapa beratnya bencana yang melanda Sumatera. Banjir bandang besar yang menerjang meninggalkan luka yang sulit dilupakan: ratusan jiwa meninggal, ratusan lainnya masih dinyatakan hilang, dan ribuan warga harus mengungsi tanpa membawa apa pun selain harapan dan doa.
Mereka juga menyamakan duka yang dirasakan masyarakat Indonesia dengan tragedi kemanusiaan yang dialami warga Gaza. Jika penduduk Gaza terusir dari rumah-rumah mereka karena peperangan, maka saudara-saudara mereka di Indonesia mengalami pengungsian akibat dahsyatnya bencana alam.
“Kami ingin sekali mengulurkan tangan bantuan, namun kalian tahu bahwa kami tidak memiliki kekuatan dan kemampuan. Yang kami punya hanyalah doa sebaik-baiknya senjata seorang mukmin,” ujar Yasin dalam pesan terbukanya.
Meskipun berada dalam kondisi serba terbatas, doa dan solidaritas dari Gaza menjadi pengingat kuat bahwa kemanusiaan mengikat banyak hati, bahkan di antara mereka yang sama-sama tengah berjuang menghadapi ujian hidup.
Para relawan menutup pesannya dengan harapan agar Allah SWT meringankan beban masyarakat Indonesia, memberikan kekuatan dan kesabaran, serta menjadikan seluruh cobaan ini sebagai sumber pahala dan keberkahan.
“Semoga Allah memberikan jalan keluar dari bencana ini, meneguhkan hati kalian, dan membalas setiap kebaikan yang telah kalian berikan kepada Gaza dan Palestina sebelum perang, saat perang, dan setelahnya.” tutup Yasin


