Thursday, September 19, 2024
HomeHeadlineTiga polisi Israel tewas oleh pejuang Palestina di dekat Hebron

Tiga polisi Israel tewas oleh pejuang Palestina di dekat Hebron

Insiden ini terjadi setelah tentara Israel melakukan penyerbuan di Hebron, di mana mereka menutup Masjid Ibrahimi, melarang jamaah masuk, serta melakukan penggeledahan

Tiga polisi Israel tewas pada Minggu dalam sebuah serangan penembakan di dekat Hebron, Tepi Barat selatan yang diduduki, menurut laporan lokal dikutip Andolu Agency pada Ahad (1/9).

Layanan ambulans Israel mengonfirmasi bahwa seorang pria dan seorang wanita, keduanya berusia tiga puluhan, dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Korban ketiga, seorang pria berusia lima puluhan, sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius sebelum akhirnya juga dinyatakan meninggal.

Harian Israel Haaretz mengutip sumber keamanan, beberapa pria bersenjata menembaki satu mobil di Rute 35. Sumber tersebut menambahkan, pasukan Israel saat ini sedang mengejar para pelaku, meskipun rincian lebih lanjut belum tersedia.

Insiden ini terjadi setelah tentara Israel melakukan penyerbuan di Hebron, di mana mereka menutup Masjid Ibrahimi, melarang jamaah masuk, serta melakukan penggeledahan di rumah-rumah warga.

Baca juga: Al-Qassam ledakkan kendaraan militer Israel di Tepi Barat

Laporan sebelumnya dari harian Yedioth Ahronoth, insiden ini terjadi di dekat pos pemeriksaan Tarqumiyah, utara Hebron. Kejadian itu berupa penembakan yang menargetkan sebuah bus, yang menyebabkan beberapa korban luka.

Serangan ini mengikuti insiden kekerasan lainnya pada Sabtu. Di mana tiga petugas Israel, termasuk seorang komandan brigade, terluka dalam ledakan bom mobil di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat selatan yang diduduki.

Ledakan tersebut bertepatan dengan serangan terhadap permukiman ilegal Karmei Tzur di dekatnya.

Kekerasan ini terjadi di tengah operasi militer besar-besaran yang sedang dilakukan tentara Israel di Tepi Barat utara. Operasi ini merupakan operasi terbesar sejak tahun 2002.

Operasi yang berlangsung sejak Rabu ini telah menewaskan setidaknya 26 warga Palestina, menurut sumber militer Israel.

Ketegangan tetap tinggi di seluruh Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa dalam periode yang sama, setidaknya 674 warga Palestina telah tewas, hampir 5.400 terluka, dan lebih dari 10.300 ditangkap di Tepi Barat.

Eskalasi ini terjadi setelah keputusan penting oleh Mahkamah Internasional pada 19 Juli, yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas wilayah Palestina sebagai tindakan ilegal dan menyerukan evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Baca juga: Sniper Al-Qassam: “Tanah ini haram bagimu, Kau pasti pergi!”

Baca juga: Hancurkan tank Israel, pejuang Al-Qassam berdoa: Ya Rabb jangan gantikan kami!

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular