Wednesday, October 16, 2024
HomeBeritaHamas konfirmasi komandan senior Al-Qassam gugur di Lebanon

Hamas konfirmasi komandan senior Al-Qassam gugur di Lebanon

Hamas di Lebanon mengonfirmasi pada Sabtu pagi bahwa seorang komandan senior sayap militernya, Brigade al-Qassam, tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di kamp pengungsi Beddawi di Lebanon utara.

Serangan udara tersebut menargetkan rumah Saeed Ali, seorang komandan tinggi Brigade al-Qassam, menurut laporan dari koresponden Anadolu.

Akibat serangan tersebut, Saeed Ali, istrinya Shaimaa Khalil Azzam, serta dua putrinya, Zeinab dan Fatima, tewas.

Dalam pernyataannya, Hamas menyatakan bahwa “serangan udara Israel menargetkan kediaman Saeed Ali, yang mengakibatkan gugurnya ia beserta keluarganya.”

“Kepemimpinan Israel akan membayar atas keputusan kriminal mereka terhadap rakyat kami,” tambahnya.

Pembunuhan Saeed Ali ini mengikuti pembunuhan Fatah Sharif, seorang pemimpin Hamas lainnya di Lebanon, yang tewas awal pekan ini dalam serangan udara Israel yang serupa di rumahnya di kamp pengungsi Burj al-Shemali di Lebanon selatan.

Sejak konflik antara Hizbullah dan Israel dimulai pada Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap pejabat Hamas dan anggota Brigade al-Qassam di Lebanon. Salah satu serangan paling menonjol terjadi pada 2 Januari 2024, ketika Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas, tewas dalam serangan drone di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak awal perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada Oktober lalu.

Menurut otoritas Lebanon, setidaknya 2.011 orang telah tewas, lebih dari 9.500 terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi akibat konflik ini.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperluas konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular