Militer Israel mengumumkan tewasnya tiga perwira dalam pertempuran di Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza, pada Kamis, (10/10) saat melakukan gempuran di daerah yang sudah berkali-kali mereka gagal kuasai itu.
Media Israel melaporkan ketiga perwira itu tewas akibat ledakan alat peledak di Kamp Jabalia, yang terletak di bagian utara Gaza. Para korban termasuk komandan kompi dalam Unit Bantuan Administratif 5460, wakilnya, dan seorang pemimpin kelompok, semuanya berpangkat mayor cadangan.
Sementara itu, Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Al-Qassam menyatakan mereka berhasil memasang jebakan untuk pasukan infanteri mekanis Israel di timur Kamp Jabalia.
Mereka juga melaporkan bahwa para pejuang mereka terlibat baku tembak jarak dekat dengan pasukan Israel di sebelah barat kamp tersebut, yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan terluka di pihak Israel.
Selain itu, Brigade Al-Qassam juga mengungkapkan, mereka bersama dengan Brigade Al-Quds, berhasil menembak seorang tentara Israel di wilayah timur Jabalia.
Saat ini, pasukan Israel terus mengepung Kamp Jabalia untuk hari keenam berturut-turut, memperketat kontrol di wilayah tersebut di tengah eskalasi konflik yang terus berlanjut.
Baca juga: Dua TNI terluka akibat serangan Israel di Lebanon
Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi
