Tentara Israel mengonfirmasi bahwa salah satu prajuritnya tewas dalam serangan roket Hizbullah yang ditembakkan pada Rabu malam dari Lebanon menuju Israel utara, lansir Anadolu.
Dalam pernyataan militer pada Kamis (7/11), tentara tersebut diidentifikasi sebagai Sersan Ariel Sosnov dari Batalyon Rekayasa Tempur 605.
Menurut keterangan militer, Sosnov tewas dalam serangan yang menargetkan pemukiman perbatasan Avivim, sementara tiga tentara lainnya juga terluka.
Kematian Sosnov membawa jumlah total tentara Israel yang tewas sejak dimulainya serangan besar-besaran Israel terhadap Gaza pada Oktober 2023, yang kemudian meluas ke Lebanon, menjadi 781 orang.
Pada Rabu malam, Hizbullah mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan roket ke beberapa situs militer dan pemukiman di Israel utara dan tengah, termasuk Biriyya, Katzrin, Meron, Bar Yohai, Avivim, Rosh Pinna, Goren, Kiryat Shmona, Sasa, dan Kfar Szold.
Kampanye udara Israel di Lebanon terus berlangsung sejak akhir September, menargetkan apa yang mereka klaim sebagai sasaran Hizbullah, sebagai eskalasi dari perang lintas perbatasan yang telah berlangsung sejak dimulainya perang Gaza.
Lebih dari 3.000 orang tewas dan lebih dari 13.500 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel juga melancarkan serangan darat ke selatan Lebanon pada 1 Oktober lalu.