Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, kembali melancarkan serangan terhadap pasukan Israel di selatan Jalur Gaza.
Mereka menyatakan telah berhasil menghancurkan sebuah tank Merkava setelah melancarkan penyergapan kompleks di kota Khan Younis.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui saluran Telegram, Al-Qassam menyebut pihaknya menargetkan tank tersebut menggunakan ranjau darat jenis “Shuwaz” dan peluru kendali antitank “Yasin 105” di kawasan Al-Tarakhis Al-Qadim, selatan Khan Younis.
Serangan ini terjadi setelah insiden penyergapan lain yang menewaskan sedikitnya empat tentara Israel dan melukai 17 lainnya—sebagian dalam kondisi kritis—sebagaimana dilaporkan media Israel pada Selasa (24/6).
Media tersebut juga mengindikasikan adanya tentara yang hilang di lokasi penyergapan, sementara helikopter tempur dikerahkan secara intensif di udara untuk evakuasi korban dan pencarian personel yang belum ditemukan.
Al-Qassam sebelumnya mengumumkan bahwa pasukannya berhasil menjebak unit militer Israel di sebuah rumah di kawasan selatan Khan Younis.
Dalam serangan itu, pejuang Palestina menembakkan peluru kendali “Yasin 105” dan granat pelontar RPG, menewaskan dan melukai sejumlah prajurit Israel.
Di tengah serangan tersebut, kelompok perlawanan Palestina lainnya, Saraya Al-Quds—sayap militer Jihad Islam—juga menyatakan telah menghancurkan satu kendaraan militer Israel menggunakan ranjau berat di pusat kota Khan Younis.
Sementara itu, di utara Jalur Gaza, Al-Qassam juga melaporkan telah membunuh tiga tentara Israel dalam sebuah operasi di kamp pengungsi Jabalia, menandai eskalasi yang terus berlanjut di berbagai penjuru wilayah yang terkepung itu.
Gelombang serangan dari kelompok perlawanan Palestina ini menunjukkan bahwa meski menghadapi tekanan militer intensif sejak awal Oktober 2023, mereka masih mampu melakukan penyergapan terencana dan menimbulkan kerugian besar di pihak pasukan Israel.
