Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Selasa menyatakan berhasil melumpuhkan lima pasukan infanteri Israel dengan senjata otomatis dan granat dari jarak dekat di Jalan Houja, pusat Kamp Jabalya di Gaza bagian utara.
Sementara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, menyataka pejuangnya menyerang tank Israel tipe Merkava di tengah Kamp Jabalya, dekat Rumah Sakit Al-Yaman Al-Said, dengan bom berdaya ledak tinggi.
Sebelumnya, pada Senin, Brigade Al-Qassam menayangkan rekaman yang memperlihatkan pejuang mereka menargetkan tank dan tentara Israel dengan bom di Kamp Jabalya.
Dalam video itu, tampak empat tentara Israel berlari ke tank setelah posisi mereka di dalam satu rumah ditembaki pejuang Al-Qassam dengan roket “TBG.”
Para pejuang Al-Qassam kemudian meledakkan bom berdaya ledak tinggi saat keempat tentara Israel itu mendekati tank.
Seruan takbir terdengar dalam video yang diambil pada 2 November lalu setelah tentara dan tank Israel diserang.
Pada 6 Oktober militer Israel meluncurkan operasi militer baru di Jabalya untuk mencegah Hamas dan para kelompok pejuang memulihkan kekuatan di wilayah tersebut.
Sejak dimulainya operasi darat Israel pada 27 Oktober 2023, Brigade Al-Qassam secara konsisten mendokumentasikan operasi mereka melawan pasukan Israel dan kendaraannya di berbagai front pertempuran.
Rekaman yang dirilis menampilkan berbagai rincian serangan yang telah dilancarkan terhadap tentara Israel.
Brigade Al-Qassam juga rutin memasang berbagai serangan jebakan yang berhasil memberikan kerugian besar bagi pasukan Israel, termasuk menghancurkan ratusan kendaraan militer dan merusaknya.
Baca juga: Gallant ungkap tiga alasan mengapa dipecat Netanyahu
Baca juga: Konflik memuncak, Netanyahu pecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant